TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menyiapkan 130 hektar lahan untuk program Brigade Pangan. Untuk diketahui, Brigade Pangan merupakan program yang melibatkan kelompok pemuda untuk mengelola lahan pertanian yang cukup luas. Program ini diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan) guna memperkuat ketahanan pangan nasional, mewujudkan swasembada pangan dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tarakan, Eddy Suriansyah, mengatakan persyaratan yang ditetapkan untuk program tersebut semestinya 200 hektar. Hanya saja Kota Tarakan memiliki keterbatasan lahan. Sehingga pihaknya hanya mampu menyiapkan 130 hektar yang akan diikut sertakan dalam program tersebut.
Namun tidak menutup kemungkinan akan bertambah jika terdapat lahan tambahan.
“Kita mendapat satu brigade karena keterbatasan sumber daya alam, dan sebagainya tapi mungkin tahun-tahun depan karena kita ini sedang cek, observasi, dan survei gitu,” ujarnya di Tarakan, Selasa (10/12/2024).
“Mudah-mudahan nanti ada lahan yang bisa kita manfaatkan untuk mendukung program ini,” tambahnya.
130 hektar lahan yang akan digunakan tersebut terbagi dibeberapa kecamatan yakni Tarakan Utara, Tengah dan Timur yang sudah didata dan disetujui oleh provinsi dan pusat.
“Yang menjadi permasalahannya kita menyiapkan lahan tapi juga harus menyiapkan petaninya. Apakah semua anak-anak muda yang diberi brigade pangan? tidak juga nanti kita akan lihat programnya sukses nanti bisa saja kombinasi antara anak muda sama petani yang lain kelompok-kelompok petani yang sudah suhu jadi kita gabung,” jelasnya.
Nantinya, pemerintah daerah akan membina sekaligus memfasilitasi pengelola lahan untuk mengembangkan lahan tersebut menjadi lebih produktif.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam