TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mengoptimalkan potensi Pulau Kumala sebagai salah satu destinasi wisata unggulan. Hingga kini, pengelolaan pulau tersebut dinilai belum maksimal, sehingga Pemkab Kukar menawarkan insentif khusus untuk menarik investor yang bersedia mengelolanya secara profesional.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengungkapkan bahwa sejak dibuka kembali pada 2022, Pulau Kumala telah melalui berbagai upaya pembenahan dan perawatan. Namun, ia menegaskan bahwa pengelolaan optimal memerlukan dukungan investasi besar dari pihak swasta.
“Pulau Kumala membutuhkan investasi besar untuk berkembang. Jika hanya dikelola oleh dinas, hasilnya akan stagnan. Karena itu, kami terus berupaya menarik investor untuk membantu pengembangan ini,” ujar Edi.
Untuk mendorong keterlibatan pihak swasta, Pemkab Kukar menawarkan insentif berupa pembebasan kewajiban setoran kepada pemerintah daerah selama tiga tahun pertama. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban awal investasi dan memungkinkan investor fokus pada pengembangan destinasi tersebut.
“Kami memahami di awal investasi, pengelola harus mengeluarkan modal besar untuk pembenahan, sementara pendapatan belum maksimal. Insentif ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi investor agar lebih leluasa mengelola Pulau Kumala,” jelasnya.
Selain itu, Edi menyatakan bahwa pelibatan pihak swasta adalah solusi strategis untuk meningkatkan daya tarik Pulau Kumala. Dengan manajemen profesional, destinasi ini diyakini mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dan menarik lebih banyak wisatawan.
“Kami optimistis, dengan insentif ini, akan ada lebih banyak pihak yang tertarik untuk mengelola Pulau Kumala. Potensinya besar dan pengelolaan yang profesional dapat mengangkat nilai tambah destinasi ini,” tambahnya.
Pulau Kumala diharapkan menjadi salah satu ikon wisata Kukar yang dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Kalimantan Timur. Pemkab Kukar terus mendorong sinergi antara pemerintah dan investor untuk memastikan keberhasilan pengembangan pulau tersebut. (Adv)