spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pelayanan Puskesmas di Wilayah Pedalaman Harus Diperhatikan

TANJUNG REDEB – Kurang maksimalnya pelayanan Puskesmas di wilayah pedalaman disoroti Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong.

Hal tersebut menjadi salah satu penekanan Komisi I DPRD Berau pada pelaksanaan rapat Rancangan Anggaran Pendatapan dan Belanja Daerah (R-APBD) beberapa waktu lalu.

“Intinya Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau harus menyeimbangkan antara bangunan Puskesmas dengan pelayanan,” ungkap Rudi.

Dikatakannya masih banyak PR yang harus diperhatikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Seperti bangunsn Puskesmas yang tebilang cukup bagus, namun tidak sesuai dengan tingkat pelayanan kepada pasien.

“Puskesmas kita sudah bagus, hanya saja sedikit dikit pasien di rujuk. Artinya, kenapa di rujuk berarti ada masalah,” ungkapnya.

Selain masalah pelayanan, kata Rudi, yang jadi perhatian pihaknya, adalah ketersediaan obat di daerah perkebunan yang keral kali didapati sudah habis sebelum waktunya.

“Belum sampai satu semester obat sudah habis. Perusahaan punya klinik tapi tidak ada pelayanan, sakit sedikit kirim ke Puskesmas,” jelasnya.

“Memang warga negara berhak mendapat pelayanan kesehatan, tapi pada saat berobat mereka bukan ber KTP Berau. Akhirnya persediaan yang harusnya untuk warga Berau dihabiskan oleh orang luar,” tambahnya.

Kendati demikian, dengan permasalahan yang ada mestinya pihak OPD bisa mengambil langkah antisipasi guna menstabilkan antara ketersediaan obat dan warganya.

“Jangan sampai di bebankan ke Kabupaten Berau, perusahaan punya tanggung jawab. OPD mesti gesit dalam mengantisipasi keluhannya masyarakat. Juga maksimalkan layanan Puskesmas,” tandasnya. (adv/and)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER