spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PDRB Kaltara Triwulan III 2023, Tumbuh Positif Sebesar 4,79 Persen

TARAKAN – Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Utara (Kaltara) pada triwulan III 2023 kembali tumbuh positif sebesar 4,79 persen Year on Year (YoY). Dengan angka ini, menjadikan PDRB Kaltara tertinggi kedua di regional Kalimantan.

“Stabilitas sistem keuangan Kaltara juga tetap bertumbuh positif dengan risiko yang terjaga,” ucap Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, Seno Indarto dalam keterangan rilisnya yang diterima mediakaltimtara.com, Kamis (30/11/2023).

Seno menjelaskan, dari sisi capaian inflasi juga tercatat  cukup terkendali dengan angka 2,21 persen (YoY). Angka ini lebih rendah dari inflasi Kalimantan dan Nasional. Selain itu, digitalisasi sistem pembayaran Kaltara terus bertumbuh secara akseleratif pada tahun 2023.

Tercatat hingga September 2023, jumlah merchat QRIS dan jumlah pengguna terus bertambah masing-masing 31,56 persen Year to Date (YtD) dan 92,09 persen (YtD).

Hal ini sejalan dengan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Provinsi Kaltara yang berhasil meningkatkan indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintahan Daerah (ETPD) hingga masuk ke dalam Provinsi kategori digital.

“TPID dan TP2DD Provinsi Kaltara yang berhasil kembali masuk dalam nominasi TPID dan TP2DD Provinsi terbaik wilayah Kalimantan,” ungkapnya.

“Ucapan selamat dan apresiasi juga kami sampaikan kepada TPID dan TP2DD Kota Tarakan yang berhasil meraih gelar TPID Kabupaten atau Kota terbaik wilayah Kalimantan 2023,”sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Seno juga menyampaikan outlook perekonomian Kaltara tahun 2024. Kinerja positif tahun 2024 diperkirakan didorong oleh pembangunan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti KIHI, jalan perbatasan Malinau-Kratan dan Proyek PLBN.

Sektor industri pengolahan diperkirakan turut mendorong kinerja positif perekonomian seiring potensi perbaikan permintaan sejumlah komoditas seperti olahan ikan, CPO serta pabrik kerja yang diprakirakan mulai beroperasi pada akhir 2024. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER