TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan terus mendorong inovasi layanan publik, salah satunya melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Benuanta.
Bupati Bulungan, Syarwani, menargetkan agar PDAM dapat mulai memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) yang siap dikonsumsi masyarakat.
Target tersebut disampaikan Bupati sebagai bentuk tindak lanjut atas tantangan yang diberikan oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, yang mendorong transformasi nomenklatur PDAM menjadi Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB).
Perubahan nomenklatur ini tidak hanya sekadar administratif, tetapi juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan air bersih hingga dapat langsung dikonsumsi oleh masyarakat.
“Saya sudah instruksikan kepada jajaran direksi PDAM, agar pada bulan Oktober tahun ini kita bisa melaunching air minum dalam kemasan. Jadi nantinya, seperti air mineral botolan yang biasa kita lihat di pasaran, akan diproduksi langsung oleh PDAM Danum Benuanta,” ujar Syarwani saat ditemui belum lama ini.
Ia menambahkan, proses pengambilan air (intake) akan mengoptimalkan sumber yang berada di wilayah Sabanar. Inovasi ini diharapkan menjadi salah satu terobosan penting dalam pelayanan publik, sekaligus menghadirkan nilai tambah dari sektor pengelolaan air bersih.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa peluncuran produk AMDK tersebut akan dijadwalkan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulungan pada Oktober 2025 mendatang.
“Tahun ini, saat hari jadi Kabupaten Bulungan, produksi air minum kemasan ini akan menjadi hadiah spesial bagi seluruh masyarakat. Ini bentuk keseriusan kita menghadirkan layanan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga inovatif dan bermanfaat langsung bagi warga Bulungan,” tutupnya. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika