TANJUNG REDEB – Dalam upaya pengentasan kemiskinan, diperlukan persamaan persepsi terkait indikator kemiskinan antara pemerintah pusat hingga kabupaten. Hal itu disebut Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong.
Dia menuturkan, kunci utama dalam upaya pengentasan kemiskinan di suatu daerah adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga, pemerintah harus memperhatikan hal tersebut. “Kemiskinan tidak bisa dituntaskan, tetapi menurunkan angka kemiskinan. Makanya harus samakan persepsi,” ungkapnya.
Menurutnya, pengembangan SDM dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Pemerintah daerah pun harus memberikan fasilitas yang maksimal dalam proses pembinaan SDM, termasuk melakukan kerjasama dengan dunia usaha yang ada.
“Apalagi Berau akan menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, ini juga jadi tantangan kita. Dari sekarang kita harus mulai memikirkan cara bagaimana meningkatkan SDM,” katanya.
Rudi menilai, kemiskinan berdampak negatif bagi kesejahteraan kehidupan masyarakat, seperti kekurangan pangan dan gizi, keterbelakangan pendidikan, kriminalitas hingga kerusakan lingkungan.
“Untuk mengatasi permasalahan kemiskinan ini, diperlukan peran aktif dari pemerintah dan masyarakat,” katanya.
Dirinya berharap, dalam pengentasan kemiskinan semua stakeholder berkontribusi, termasuk perusahaan yang ada di Kabupaten Berau. “Perusahaan di Berau harus meningkatkan kontribusinya dalam mengentaskan kemiskinan. Misalnya menyalurkan program ratusan rumah layak huni dan lainnya,” tandasnya. (adv/and)