TARAKAN – Menghadapi lonjakan penumpang jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023, Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan bakal menyiagakan posko.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Keselamatan Angkutan Perairan Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan, Widya Ayu Saraswati, Senin (18/12/2023)
“Persiapan Nataru berdasarkan kesepakatan atau notulen rapat yang diadakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, melibatkan instansi lintas sektoral dan vertikal terkait, posko terpadu nataru dimulai besok 19 Desember 2023,” ucap Ayu.
Operasi posko tersebut, kata Ayu, menyesuaikan jam operasional speedboat yakni dimulai pukul 07.00 hingga 16.10 Wita.
Posko Terpadu Nataru ini nantinya akan menjadi pusat informasi dan data. Serta tindaklanjut terhadap kendala yang nantinya dapat timbul selama periode Nataru dilangsungkan. Termasuk menyediakan berbagai informasi.
Mulai dari data keberangkatan dan kedatangan speedboat. Serta jumlah penumpang tiba dan berangkat di Pelabuhan SDF. “Beroperasinya dari tanggal 19 Desember sampai 3 Januari 2024,” ucapnya.
Kata Ayu, tidak ada perbedaan yang signifikan antara posko tahun ini dengan sebelumnya. Baik dalam personel, Standar Operasional Prosedur (SOP), dan pembagian kewenangannya.
Sama seperti tahun sebelumnya, posko dijaga oleh lintas sektor seperti Dishub, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP), Polairud, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), dan lain sebagainya.
“Sampai dengan 3 Januari 2024. Sehingga Nataru mulai besok dan hari ini kami dalam langkah persiapan, baik dari sarprasnya, kesiapan data, informasi dan hal lain terkait transportasi laut,”paparnya.
Ayu mengungkapkan belum ada peningkatan penumpang yang signifikan hingga hari ini. Sebab menurutnya, saat ini belum memasuki musim libur. Ia memperkirakan akhir minggu ini, akan terjadi terjadi lonjakan penumpang baik yang datang maupun berangkat Tengkayu I Tarakan seiring dengan dimulainya libur sekolah.
Dijelaskannya, di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, ada sekitar 35 hingga 40 untuk semua rute di Katara. Mayoritas lalu lintas terbanyak menuju di Tanjung Selor. “Karena dalam setiap 45 menit atau 1 jam, ada keberangkatan ke Tanjung Selor.
Memasuki musim libur Nataru, ia pun berharap seluruh pemudik untuk mentaati peraturan dalam upaya mendukung keselamatan pelayaran. Seperti mengenakan life jacket, duduk pada tempat yang disediakan, dan tidak melebihi kuota penumpang. Serta meminta para penumpang untuk membeli tiket resmi guna menghindari penipuan. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor:Â Andhika