TANJUNG SELOR – Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala mengikuti puncak peringatan hari Ibu ke-95, tahun 2023. Dalam kesempatan itu, Wabup menegaskan, Pemkab terus berkomitmen menjalankan agenda strategis memajukan kaum wanita, khususnya di Bulungan.
“Iya, hal ini juga sebagai bentuk tonggak sejarah kebangkitan perempuan Indonesia,” ucapnya, Senin (11/12/2023).
Berbicara kemerdekaan perempuan, kata dia telah dimulai bahkan sebelum masa kemerdekaan. Ditandai, dengan perjuangan pahlawan perempuan di berbagai daerah.
Seperti Tjuk Njak Dien di Aceh, Nyi Ageng Serang di Jawa Barat, R.A Kartini di Jawa Tengah, dan masih banyak lagi yang lain.
Disebutkan Wabub, peringatan Hari Ibu Nasional ke 95 tahun, merupakan momentum semua pihak untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia.
“Momentum ini, juga memaknai kembali peringatan hari ibu sebagai tonggak gerakan perempuan Indonesia untuk berkontribusi aktif memajukan bangsa dan negara,” ucapnya.
Kemudian sebagaimana pernah disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, sebagai tiang keluarga, ibu-ibu telah mengambil tanggungjawab yang besar mendampingi keluarga, memberikan semangat keluarga, menemani anak-anak belajar di rumah dan memastikan pemenuhan gizi keluarga.
“Karena itu, pada peringatan hari ibu tahun ini, saya menyampaikan terima kasih yang sebesarnya, serta apresiasi penghargaan yang setinggi atas perjuangan hebat kaum ibu, tidak kenal lelah dalam menjaga keluarga dan merawat masa depan bangsa,”tukasnya.
Pemkab Bulungan, kata dia berkomitmen untuk terus menjalankan agenda strategis memajukan kaum wanita, perempuan maupun ibu di Bulungan. Perjuangan untuk mendapatkan akses yang semakin baik dalam pelayanan pendidikan dan kesehatan, pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik.
Kemudian, menurunkan angka kematian ibu melahirkan, serta memastikan ibu-ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup,supaya stunting bisa ditekan.
“Yang tidak kalah pentingnya yaitu menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, melindungi perempuan dari kejahatan perdagangan manusia serta meningkatkan partisipasi dan keterlibatan perempuan dalam kehidupan publik,” sebutnya.
Untuk diketahui, peringatan Hari Ibu Nasional pada 22 Desember dikukuhkan pemerintah melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959. Penetapan ini dilatari peristiwa penting, yaitu Kongres Perempuan Indonesia ke I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. (tin/and)
Editor: Andhika