TANJUNG SELOR – Kegiatan penganugerahan dan evaluasi kinerja pembangunan tahun anggaran 2023, kembali dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan.
Bupati Bulungan, Syarwani saat dikonfirmasi menyampaikan, evaluasi pembangunan dimaksud bertujuan untuk memberikan penilaian pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang aktif mengkampanyekan 15 program prioritas.
Serta, memiliki tujuan sebagai evaluasi beberapa program prioritas daerah yang telah dijalankan atau akan dilaksanakan. Pada kesempatan tersebut, Syarwani menyampaikan bahwa terdapat beberapa evaluasi terhadap kegiatan yang memerlukan penambahan waktu penyelesaian, terkait berbagai kendala yang dihadapi.
“Iya, sebagian besar kegiatan, terutama 10 program prioritas daerah, dapat terealisasi di atas 80 persen, baik secara fisik maupun keuangan,” terangnya.
Bupati Bulungan mengucapkan terima kasih kepada para perangkat daerah yang melaksanakan 10 program prioritas daerah di tahun 2023. “Rerata pencapaian penyelesaian sudah 80 persen, baik secara fisik maupun keuangan,” ulasnya.
Dia menegaskan, bahwa capaian tersebut adalah hasil kerja sama antara pemerintah berserta organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Terhadap beberapa OPD yang pencapaiannya belum optimal, Syarwani meminta supaya terus memacu kinerja sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal.
Bupati mengingatkan, pentingnya dampak makro ekonomi yang timbul akibat belum maksimalnya panen di wilayah penghasil beras, yang berakibat pada kenaikan harga beras di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di Bulungan.
Oleh karena itu, dirinya minta kegiatan yang bersifat Penunjukan Langsung (PL) termasuk kegiatan padat karya untuk dapat segera dilaksanakan, terutama yang melibatkan masyarakat secara langsung, dan berdampak pada pendapatan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati menekankan pentingnya evaluasi 15 program prioritas yang dijalankan oleh seluruh perangkaat daerah. Ke-15 program prioritas daerah menjadi panduan hukum yang wajib dilaksanakan oleh setiap perangkat daerah.
Evaluasi dilakukan guna mengetahui capaian masing-masing program prioritas daerah, termasuk bagian mana yang sudah dilaksanakan dan bagaimana evaluasinya, termasuk bagian mana yang belum ada progres. Hal ini bertujuan sebagai langkah percepatan capaian visi misi daerah, berdaulat pangan maju dan sejahtera.
Bupati menekankan pentingnya Dinas Pertanian dalam mewujudkan Kabupaten Bulungan berdaulat pangan maju dan sejahtera, dengan implementasi program prioritas dalam visi tersebut.
Menurutnya, intervensi APBD selama ini telah dilakukan, termasuk pengalokasian jalan usaha tani bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Beliau berharap perangkat daerah pengampuh 15 program prioritas ini dapat maksimal dalam mengatasi isu pangan.
Dalam rangka memastikan kegiatan APBD inline dengan 15 program prioritas daerah, Bupati Bulungan mengingatkan untuk memastikan desain perencanaan APBD dalam mengeksekusi tidak keliru.
Hal ini penting agar APBD tidak meningkat setiap tahun namun tidak mencerminkan 15 program prioritas, sehingga terdapat anomali (penyimpangan) secara postur. Oleh karena itu, Syarwani mengingatkan setiap perangkat daerah untuk memastikan kegiatan harus inline dengan 15 program prioritas daerah yang sudah ditetapkan bersama. (tin/and)
Editor: Andhika
