spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Minta Adanya Pendampingan Soal Kualitas Tangkap Ikan Nelayan

TANJUNG REDEB – Hasil laut Kabupaten Berau sudah terkenal bahkan diekspor keluar daerah. Karena itu, Anggota Komisi III DPRD Berau, Subroto mendorong Dinas Perikanan (Diskan) Berau untuk lebih memperhatikan kualitas ikan hasil tangkapan nelayan, baik yang tersebar di pasaran maupun yang diekspor.

“Sekitar 70 Persen ikan kita dijual keluar daerah. Agar angka itu bertahan bahkan bertambah, maka kualitas ikan hasil tangkapan nelayan perlu dicek secara berkala dan kontinyu,” ucapnya dihubungi belum lama ini.

Biasanya, ikan laut segar dari pesisir Berau kebanyakan dijual keluar daerah yakni ke Bontang, Sangatta, Samarinda hingga Balikpapan. Hal ini lantaran harga pasarannya lebih baik dibandingkan dijual di Berau.

Pasar luar memiliki standar kualitas dan keamanan yang ketat untuk produk perikanan yang diekspor. Harus dipastikan bahwa ikan yang akan diekspor memenuhi persyaratan kebersihan, kesegaran, ukuran, dan kualitas umum ikan.

Juga memastikan mendapatkan ikan dari sumber yang sah seperti nelayan, menjaga kebersihan dan kualitas selama proses pengolahan, dan mengikuti standar keamanan pangan yang berlaku.

“Sangat diaayangkan ikan dengan kualitas terbaik bisa saja ke depan bakalan laku terjual di luar kota. Misalnya ikan putih dan ikan merah yang lebih banyak dijual ke luar daerah. Sementara yang dijual di Berau mutunya kurang bagus,” pungkasnya. (adv/and)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER