TARAKAN – Jumlah pengguna baru Qris di Kalimantan Utara (Kaltara) terus menunjukkan tren positif. Hingga Februari 2024, tercatat total ada sebanyak 86.467 pengguna Qris di Kaltara.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara, Wahyu Indra Sukma saat kegiatan pertemuan bersama media menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) di Tarakan, Senin (1/4/2024).
Jumlah ini bertambah sebanyak 4.413 pengguna baru jika dibandingkan pada 31 Desember 2023 yakni 82.054 pengguna atau meningkat sebesar 107 persen (yoy).
Selain pengguna, merchant Qris di Kaltara juga alami peningkatan. Per Februari 2024, total merchant QRIS di Kaltara mencapai 81.549.
Angka ini meningkat sebanyak 3.478 jika dibandingkan pada 31 Desember 2023 lalu, yakni sebesar 78.116.
Dengan demikian, secara tahun kalender jumlah merchant di Kaltara mengalami peningkatan sebesar 47,55 persen (yoy) atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Wahyu mengungkap, Kota Tarakan menjadi wilayah dengan merchant Qris terbanyak di Kalimantan Utara. Yakni mencapai 37.429 pengguna atau sebesar 46 persen.
Selanjutnya, disusul Nunukan dengan merchant Qris sebanyak 19.649 atau sebesar 24 persen. Kemudian, Bulungan sebesar 16.257 atau 20 persen. Diikuti Malinau sebesar 6.355 atau 8 persen dan Tana Tidung sebesar 1.904 atau 2 persen.
“Data ini merupakan kumulatif hingga Februari 2024,” ungkapnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam