BONTANG – Melihat maraknya masyarakat Kota Bontang yang telah terjerat dalam kasus narkoba. Anggota DPRD Kota Bontang, Ridwan menghimbau kepada Pemerintah Kota (Pemkot) agar sering mengadakan penyuluhan ke masyarakat.
Hal itu, diharapkan menjadi upaya pencegahan rentannya seorang terpengaruh menggunakan barang haram tersebut. Karena menggunakan obat-obatan terlarang sangat mempengaruhi kinerja seorang, apalagi untuk anak usia dibawah umur yang masih menduduki bangku sekolah.
“Ini menjadi suatu perhatian buat kita semua, kita tidak bisa menyalahkan siapapun, dan ini juga termasuk dengan pergaulan dilingkungan. Orang tua pun harus benar-benar menjaga anak-anaknya,” paparnya saat diwawancarai awak media melalui via telepon. Kamis (02/11/2023).
Jika pun dilakukan persoalan untuk tes urine, akan sia-sia tanpa adanya penyuluhan. Dengan maraknya masyarakat para pengguna ataupun pengedar, seharusnya Pemkot sigap mengambil pergerakan untuk mengadakan penyuluhan rutin, baik dari dinas yang terkait, contohnya penyuluhan dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Menurut saya, percuma jika diadakan hanya tes urine saja, tanpa adanya penyuluhan. Jadi yang seharusnya dilakukan adalah pencegahan bagaimana cara agar jangan sampai menggunakan narkoba, dari asal mula penyuluhan itu,” ungkapnya.
Ridwan juga menambahkan dengan harapan kepada para masyarakat, khususnya masyarakat Kota Bontang agar dapat memperkuat agama. Karena agama ialah yang paling utama untuk kembali kediri masing-masing, serta lingkungan luar disekeliling kita yang dapat membuat baik buruknya kita semua, jika bisa membentengi diri maka akan terhindar dari narkoba. (dwi/adv)