TANJUNG SELOR – Pembangunan dan pengoperasian jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV dari PLTA Mentarang Induk 1.375 MW di Kabupaten Malinau ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500/150/70 kV di Desa Mangkupadi Kabupaten Bulungan.
Hal itu disosialisasikan oleh PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) di Ruang Rapat Sekda Kantor Bupati, Kamis (12/12/2024). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari program Kawasan Industri Hijau di Tanah Kuning dan Mangkupadi.
Dipaparkan, jaringan transmisi tersebut dibutuhkan untuk menyalurkan tenaga listrik dari bendungan utama ke kawasan industri di Mangkupadi. Jarak transmisi sepanjang 255 kilometer dan didukung 580 tower serta 1 gardu induk di Mangkupadi.
PLTA Mentarang Induk berlokasi 35 km di hulu kota Malinau dengan kapasitas terpasang 1.375 MW, ketinggian bendungan 235 meter dan masa konstruksi pada 2024-2030 serta target mulai beroperasi di tahun 2030.
Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Muhammad Zakaria, mewakili jajaran Pemkab Bulungan menjelaskan, adanya SUTET tersebut diharapkan memperkuat sistem kelistrikan di Bulungan.
“Serta diharapkan dapat mendukung pasokan energi untuk kebutuhan kawasan industri hijau, rumah tangga dan pembangunan lainnya,” kata Zakaria.
Kemudian, proyek tersebut akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar baik dalam tahap konstruksi maupun operasional.
“Namun beberapa isu juga perlu diperhatikan, yaitu proses penggunaan lahan dan ganti rugi harus dilakukan secara transparan dan adil,” tegasnya.
Lalu kajian dampak lingkungan dan sosial harus menjadi pedoman utama, supaya pembangunan tersebut tidak merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar. Standar keamanan dan keselamatan operasional SUTET harus dipenuhi agar tidak mengganggu kehidupan masyarakat setempat.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam