TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Sakirman, meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau untuk memaksimalkan penggunaan mobil penyedot lumpur.
Hal ini disebabkan beberapa wilayah perkotaan di Kabupaten Berau mengalami banjir akibat curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu.
Selain curah hujan yang tinggi, drainase yang tidak mampu menampung air hujan juga menjadi penyebab banjir di beberapa titik.
Sakirman mengatakan bahwa dengan adanya alat tersebut, seharusnya genangan air dapat diminimalisir saat hujan deras melanda sejumlah kawasan.
“Contohnya di Kedaung, Albina, Durian 3, dan beberapa titik lainnya,” ujarnya.
Penyedotan lumpur dalam drainase yang sebelumnya sulit dilakukan secara manual, kini dapat ditangani dengan mobil penyedot lumpur.
“Mobil ini memang difungsikan untuk itu, tetapi kita jarang melihat penggunaannya secara optimal,” jelasnya.
Ia berharap mobil penyedot lumpur ini dapat digunakan lebih maksimal. Jangan sampai tenaga manusia lebih sering diandalkan dibandingkan peralatan yang ada.
“Seharusnya, mobil penyedot lumpur ini dimaksimalkan. Ini merupakan salah satu upaya penting dalam menanggulangi banjir di wilayah perkotaan,” tandasnya. (adv/and)