TANJUNG REDEB – Pesta adat budaya yang digelar di Kabupaten Berau diharapkan Ketua DPRD Berau, Madri Pani lebih diperhatikan pemerintah.
Menurutnya, perayaan adat budaya memiliki potensi ekowisata yang menjanjikan. Ekowisata budaya juga bisa menjadi solusi saat sektor lain menurun.
“Tinggal keseriusan pemerintah dalam membantu masyarakat, khususnya kampung ekowisata,” ungkapnya.
Madri mengaku, pemerintah telah menjanjikan untuk dilakukan evaluasi mengenai penganggaran kampung terverifikasi wisata budaya.
Terkait anggaran, kampung ekowisata semestinya tidak perlu dilakukan evaluasi, tetapi harus menjadi progres untuk peningkatan Pendapatan Asli Kampung (PAK).
“Seperti di Kampung Merasa itu dijanjikan penganggarannya Rp 60 juta untuk mengembangkan acara budaya mereka,” bebernya.
Madri berharap, kampung-kampung lain segera progreskan untuk penganggaran, karena itu dapat memberdayakan masyarakat kampung.
“Harapannya untuk di kampung lain segera diprogreskan berapa penganggarannya. Ini bisa memberdayakan masyarakat kampung,” pungkasnya. (adv/and)