TARAKAN – Dalam semangat solidaritas kemanusiaan, Koalisi Tarakan Peduli Palestina menggelar aksi damai pada Minggu (27/4/2025) di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Aksi ini merupakan bagian dari gerakan solidaritas nasional untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Kegiatan diawali dengan pengumpulan peserta pada pukul 07.30 WITA di depan Bandara Tarakan, sebelum melaksanakan long march menuju Simpang 4 GTM yang dijadwalkan mulai pukul 09.30 WITA. Sepanjang rute aksi, peserta mengibarkan bendera Palestina, menggalang donasi kemanusiaan, menyampaikan orasi, serta membacakan puisi dari perwakilan berbagai komunitas dan organisasi.
Diprakarsai oleh lebih dari 45 lembaga, organisasi, dan komunitas, aksi ini diperkirakan diikuti oleh ratusan peserta. Masyarakat umum juga diundang untuk turut serta dalam aksi solidaritas ini.
“Aksi ini adalah bentuk nyata solidaritas kita terhadap perjuangan rakyat Palestina. Kami mengajak seluruh warga Tarakan untuk berpartisipasi, menjaga kedamaian, dan menyuarakan dukungan secara tertib,” ujar Che, salah satu panitia kegiatan.
Menurut Che, koordinasi dengan aparat kepolisian telah dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran aksi.
Selain menunjukkan dukungan terhadap Palestina, aksi ini juga membawa tuntutan terhadap kebijakan Presiden Prabowo yang berencana mengevakuasi sekitar 10.000 warga Gaza ke Indonesia. Koalisi menilai rencana tersebut dapat mengaburkan perjuangan rakyat Palestina untuk mempertahankan hak mereka di tanah air sendiri.
“Misi utama kita adalah mendukung rakyat Palestina agar tetap bertahan di tanah mereka, bukan memindahkan mereka. Kita ingin perjuangan mereka tetap hidup di bumi Palestina,” tegas Che.
Sebagai bagian dari aksi, dilakukan pula pengumpulan tanda tangan petisi penolakan terhadap kebijakan tersebut, yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah daerah. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika
