TARAKAN – Pelabuhan Tengkayu I atau lebih dikenal dengan SDF Tarakan belum juga mengoperasikan satu portal loket pembayaran karcis sepeda motor, meskipun alat tersebut sudah datang sejak akhir Tahun 2024 lalu.
Menanggapi hal itu Kepala UPTD Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan, Muhammad Roswan mengatakan, untuk mengoperasikan loket baru membutuhkan tambahan Sumber Daya Manusia (SDM). Tambahan SDM diperlukan untuk melakukan scan barcode karcis parkir sekaligus mengarahkan jika terjadi antrean.
“Karena harus butuh orang untuk mengarahkan lagi, apalagi kalau sudah padat harus lewat sini perlu orang juga di dalam loket, ada dua orang biasanya kalau portal motor,” ujarnya di Tarakan, Kamis (2/1/2025).
Menyikapi hal itu, pihaknya telah bersurat ke Pemerintah Daerah untuk meminta penambahan SDM. Namun jika tidak bisa, pihaknya berencana memaksimalkan SDM yang ada dengan sistem kerja mobile.
“Sampean lihat nanti di bawah itu (portal loket) juga harus dicor karena masih ada tanah perlu di cor dulu untuk kenyamanan biar gak becek, dan ternyata itu belum masuk di anggaran harus dikasih rapi dulu di semen dulu atau di pavling,” paparnya.
Lanjut dijelaskannya, nantinya portal karcis yang baru akan digunakan saat jam-jam sibuk dan direncanakan dapat beroperasi pada libur Lebaran 2025.
Diharapkan dengan adanya penambahan portal loket pembayaran karcis, dapat mengurai kepadatan antrean kendaraan.
“Nanti kami perbaiki dulu, mudah-mudahan sebelum puasa kami perbaiki jalan luarnya. Kemarin kendala fisiknya juga karena anggaran ini masuk baru lagi nih,” jelasnya.
Sebagai informasi, saat ini Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan hanya mengoperasikan satu loket pembayaran karcis sepeda motor. Sehingga seringkali terjadi kepadatan kendaraan khususnya saat memasuki musim liburan.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam