TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan mendorong Pemkab Bulungan supaya terus memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu didasarkan, guna mengurangi ketergantungan terhadap anggaran dari pemerintah pusat. Ketua DPRD Bulungan, Kilat saat dikonfirmasi mengapresiasi upaya Pemda Bulungan dalam meningkatkan PAD.
Disampaikan, PAD Bulungan Tahun Anggaran 2023 terealisasi sebesar
Rp 237,9 miliar dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp 167,3 miliar atau sebesar 142,23 persen.
“Kita apresiasi adanya peningkatan PAD oleh Pemkab Bulungan,” ucap Kilat.
Meski begitu, Pemda Bulungan diminta untuk terus memaksimalkan potensi unggulan yang dapat digali dari berbagai sektor. Hal itu semua dilakukan guna terus mengoptimalkan PAD bagi daerah.
Sebelumnya, Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, peningkatan PAD menjadi sesuatu hal yang mutlak terkait kemandirian daerah. Kata dia, dengan meningkatnya kontribusi terhadap PAD, maka akan semakin kecil ketergantungan daerah kepada pusat.
Pasalnya, ketergantungan terhadap pendapatan transfer dari pusat oleh pemerintah daerah, sudah semakin berkurang.
Pemkab Bulungan terus melakukan berbagai cara dalam meningkatkan pendapatan daerah, mulai dari peningkatan pelayanan pajak daerah, pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lain PAD yang sah.
Hal tersebut dilakukan agar pelayanan pajak lebih mudah, bagi wajib pajak dan wajib retribusi daerah, serta untuk mempertahankan konsistensi pendapatan asli daerah.
“Itu semua kita lakukan sebagai upaya peningkatan PAD, serta pendapatan lainnya yang sah,” kata Syarwani.
Selain itu, Pemda Bulungan selalu berkoordinasi dengan perangkat daerah, instansi vertikal, pemerintah provinsi, dan badan usaha yang berpotensi untuk mengembangkan pembiayaan dari Non-APBN atau Non-APBD.
Pemkab Bulungan juga memprioritaskan perbaikan sistem, serta sosialisasi kepada wajib pajak dan wajib retribusi daerah, untuk memudahkan proses pelayanan. Begitu juga dengan pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lain.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam