spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kukar Miliki Sekolah Rujukan Google Terbanyak se-Indonesia, Begini Penjelasan Bupati Edi Damansyah

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menjalin kerja sama bersama Google melalui program Sekolah Rujukan Google.

Hasilnya, Kukar kini tercatat sebagai daerah dengan jumlah sekolah rujukan Google terbanyak di Indonesia. Total ada 15 sekolah tingkat SMP di Kukar yang ditetapkan sebagai sekolah rujukan program berbasis teknologi informasi ini.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan program ini menjadi bagian dari upaya penguatan sumber daya manusia (SDM) di daerahnya. Menurutnya, pendidikan menjadi kunci utama dalam membangun masa depan Kukar.

“Ini bentuk komitmen kami agar SDM Kukar mampu bersaing, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional bahkan global,” kata Edi.

Beberapa sekolah yang tergabung dalam program ini antara lain SMPN 1 Tenggarong, SMPN 2 Tenggarong, SMPN 3 Tenggarong, SMPN 7 Muara Kaman, SMPN 10 Loa Kulu, dan SMPN 2 Muara Kaman. Selain itu, sekolah lain yang ikut serta tersebar di kecamatan-kecamatan seperti Loa Janan, Sebulu, dan Muara Badak.

Dengan status sebagai sekolah rujukan, kurikulum yang dijalankan tidak lagi terbatas pada sistem pembelajaran konvensional. Sekolah-sekolah ini memanfaatkan teknologi untuk terhubung dengan komunitas belajar lain, baik di dalam maupun luar negeri.

“Anak-anak kita bisa belajar secara kolaboratif lintas pulau, bahkan lintas negara. Ini membuka wawasan mereka lebih luas,” ujar Edi.

Program ini mendapat dukungan dari Google Indonesia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dari evaluasi yang dilakukan, program dinilai berjalan baik dan potensial untuk diperluas ke sekolah-sekolah lainnya di Kukar.

“Semoga inovasi ini tidak berhenti di 15 sekolah saja, tapi bisa berkembang ke seluruh sekolah di Kukar,” harap Edi.

Langkah ini sejalan dengan misi Pemkab Kukar menjadikan pendidikan sebagai investasi jangka panjang untuk mewujudkan Kutai Kartanegara yang maju dan berdaya saing. (ADV)

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER