TARAKAN – Pendukung paslon yang hadir dalam debat atau pendalaman visi misi kedua calon kepala daerah Pilkada Tarakan dibatasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Anggota KPU Tarakan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Hendry mengatakan, pendukung yang hadir dibatasi untuk menjaga kondusifitas selama pendalaman visi misi berlangsung.
Untuk itu, KPU Tarakan meminta paslon membawa pendukungnya sebanyak 50 orang. Namun mereka meminta penambahan hingga 150 orang.
“Ini masih kami negokan bagaimana nanti pihak keamanan kan harus ada beberapa opsi dari pendapat-pendapat teman pelaksana,” ujarnya di Tarakan, Selasa (19/11/2024).
Guna menciptakan kondusifitas dan ketertiban dalam debat, sebenarnya KPU hanya memperbolehkan orang masuk ke dalam ruangan debat sebanyak 200, termasuk tamu undangan, paslon dan pendukungnya.
“Ini masih kita negoisasikan, karena ini terkait keamanannya terkait juga misalnya lahan parkir dan sebagainya, terkait juga nanti mobilitas massa yang akan disitu. Karena tempat ini kan hotel ada tamu lain yang juga menginap,” katanya.
Dijelaskannya, debat kedua Pilkada Tarakan akan berlangsung pada Rabu, (20/11/2024), di Hotel Tarakan Plaza, mulai pukul 20.00-22.00 Wita.
Adapun temanya adalah peningkatan infrastruktur yang berwawasan lingkungan melalui komoditas perikanan unggul untuk memajukan Kota Tarakan. Sementara sub tema nya terdiri dari empat.
“Yaitu infrastruktur, lingkungan hidup dan mitigasi bencana kemudian perikanan kemudian perlindungan perempuan dan anak, ini kaitannya dengan kelompok inklusi atu rentan,” paparnya.
Total durasi acara debat berlangsung selama 120 menit. Nantinya pelaksanaan debat terdiri dari enam segmen. Segmen pertama pembuka dilanjutkan pendalaman-pendalaman dan diakhiri closing statement.
Untuk menjawab setiap pertanyaan, paslon diberikan waktu selama tiga menit. Sementara untuk penyampaian visi misi diberikan waktu selama 4 menit.
Hendry berharap seluruh masyarakat dapat menyaksikan debat pertama penajaman visi misi paslon peserta Pilkada Tarakan 2024, dari awal hingga selesai untuk menjadi acuan dalam menentukan pilihan.
Menurutnya, ini bagian dari keterbukaan informasi KPU Kota Tarakan untuk menjangkau semua lapisan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi secara utuh. “Dan yang terpenting juga kami mengajak masyarakat Kota Tarakan mari gunakan hak pilih untuk datang ke TPS pada hari rabu tanggal 27 November 2024,” harapnya.
Seperti diketahui, debat calon kepala daerah Tarakan hanya diikuti satu pasangan yakni Khairul-Ibnu Saud. Karena hanya ada satu paslon dalam pemilihan kali ini, debat publik akan berlangsung dengan mekanisme yang berbeda. Fokusnya adalah pendalaman visi-misi dan program kerja calon oleh panelis yang telah ditunjuk.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam