TARAKAN– Pembentukan Koperasi Merah Putih mulai dilakukan di berbagai daerah, termasuk di Kota Tarakan. Inisiatif ini pun mendapat perhatian dari sejumlah pengamat ekonomi setempat.
Salah satu pengamat ekonomi Kota Tarakan, Dr. Ana Sriekaningsih, menyambut baik pembentukan koperasi ini.
Ia berharap Koperasi Merah Putih dapat berjalan sesuai dengan tujuan awal, yaitu membantu kesejahteraan masyarakat.
“Kami sebagai masyarakat menyikapi pembentukan koperasi ini dengan baik. Seperti koperasi-koperasi lain yang sudah ada di Indonesia, baik yang berasal dari swasta maupun milik negara,” ujarnya pada Kamis (29/5/2025).
Namun demikian, Dr. Ana menekankan pentingnya strategi pengembangan dalam pengelolaan koperasi. Menurutnya, pengurus koperasi harus proaktif mengembangkan usaha, misalnya dengan membuka toko untuk menyuplai kebutuhan anggotanya.
“Dengan adanya toko koperasi, anggota bisa lebih mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan. Namun, harga harus disesuaikan agar tidak mahal seperti di toko-toko biasa, karena tujuan utama koperasi adalah membantu anggotanya,” jelasnya.
Ia juga mendukung pengelolaan koperasi oleh masyarakat secara langsung, asalkan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten, termasuk dari kalangan akademisi.
“Saya rasa itu penting. Karena kalau hanya masyarakat, kita harus pastikan pengurusnya adalah orang-orang yang memang memiliki kompetensi di bidang tersebut,” tambahnya.
Partisipasi aktif masyarakat sebagai pengelola diyakini dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam mengembangkan koperasi. Menurut Dr. Ana, kesejahteraan koperasi berada di tangan para pengurusnya.
“Pemerintah pasti akan ikut ambil bagian, apalagi ada penyertaan modal awal dari pemerintah. Selanjutnya koperasi dikelola oleh pengurus yang telah ditunjuk,” pungkasnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam