TANJUNG SELOR – Kehadiran pemerintah untuk mensejahterakan rakyat, merupakan cita-cita negara yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 34, menjelaskan hak warga negara untuk mendapatkan jaminan sosial dari negara.
Negara wajib memelihara fakir miskin dan anak-anak telantar, untuk mendapatkan kebutuhan dasarnya. Tanpa ada perilaku diskriminatif. Hal tersebut, juga menjadi fokus pemerintah Kabupaten Bulungan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Hal ini juga merupakan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Bulungan di tahun 2023, demi tercapainya cita-cita Bulungan maju dan sejahtera,” ungkap Bupati Bulungan,Syarwani kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).
Berkaitan dengan beberapa capaian yang belum dirasakan oleh masyarakat, pemerintah memastikan tengah berprogres. Dan masih ada beberapa hal yang perlu penanganan serta perhatian lebih lanjut.
Utamanya, yang berkaitan dengan layanan dasar kebutuhan masyarakat. Layanan infrastruktur, akses transportasi dan juga pemenuhan air bersih.
“Ini yang masih menjadi fokus kita kedepan, utamanya dalam memenuhi layanan dasar bagi seluruh warga Bulungan. Mudah-mudahan, itu bisa mengakses seluruh wilayah, baik itu dari Desa menuju Kecamatan, maupun ke Ibu Kota Kabupaten,”tuturnya.
Langkah pemerintah dalam mengembangkan SDM yang unggul, kata Syarwani, telah dilakukan dengan konsep pentahelix, dan membangun sinergi sesuai dengan tegline Bulungan bisa.
“Kita terus bersinergi, inklusif, terbuka dan bisa bekerjasama dengan pihak manapun. Dalam rangka, komitmen bersama untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM unggul di Bulungan,” tuturnya.
Dan program tersebut, kata dia telah dilakukan mulai tahun 2023, dengan mengikutsertakan sekitar 80 anak Bulungan melalui pendidikan fokasi bahasa Mandarin yang berkolaborasi dengan Universitas Kaltara.
Sekalipun, itu bukan menjadi kewenangan pokok dari pemerintah Kabupaten, namun anak-anak di Bulungan perlu di tingkatkan kapasitas dan kompetensinya.
“Ini merupakan komitmen pemerintah, disamping upaya inovasi serta peningkatan kapasitas guru dalam memperbaiki sistem pendidikan,” tuturnya.
Dengan konsep kurikulum merdeka belajar, tentunya inovasi para guru dalam memudahkan akses pembelajaran, diyakini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan SDM yang unggul di Kabupaten Bulungan. (tin/and)
Editor:Â Andhika