TANJUNG SELOR – Diduga buntut dari kecelakaan lalulintas, yang menewaskan seorang warga Desa Ambalat, ZP (Zuspinudin), warga setempat melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga berujung pada kerusakan Mapolsek Sekatak.
Pelaku merupakan oknum kepolisian, pada saat kejadian mengendarai kendaraan mobil berwarna hitam. Insiden itu, terjadi di Desa Ambalat KM 10, Jalan Poros Kaltara, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Selasa (29/8/2023) sekitar pukul 15.30 wita.
Pasalnya, Kepolisian coba mengamankan pelaku penabrak di Mapolsek Sekatak, tetapi keluarga dan kerabat korban minta pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena telah menghilangkan nyawa.
Masyarakat menuntut, oknum tersebut diberikan sanksi tegas berupa pencopotan dari jabatan, ganti kerugian hingga denda adat. Kepolisian terus melakukan upaya preventif terhadap insiden ini, terpantau dari gambar yang tersebar lewat media sosial, Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Agus Nugraha langsung turun ke rumah duka. Pada malam hari, sekitar pukul 19.00 wita.
Adapun kronologis kejadian sebagai berikut, pada Pukul 15.20 Wita masyarakat dan keluarga korban secara bersama- sama mendatangi Mapolsek sekatak untuk meminta pelaku yang menabrak mempertanggungjawabkan perbuatannya, hingga dituntut untuk diperlakukan secara adat.
Kepolisian berupaya meredam masa, dengan menjelaskan secara baik-baik tetapi masa dengan jumlah banyak, tidak bisa dikendalikan sehingga terjadi kerusakan ringan bangunan Mapolsek Sekatak.
Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Agus Nugraha melalui humas Bripka Hadi Purnomo membantah soal adanya pemberitaan pembakaran Mapolsek Sekatak. Pasalnya, hal itu tidak lah benar yang terjadi dalam video yang beredar merupakan karpet yang terbakar.
“Rekan-rekan media menginformasikan, bahwa tentang berita pembakaran Polsek Sekatak tidak benar. Video yang beredar adalah karpet yang terbakar dan tidak merusak Polsek seperti foto yang terlihat,” tegas Hadi.
Mengenai lakalantas, saat ini sudah ditangani oleh pihak Polresta Bulungan. Dia kembali menegaskan, soal insiden pembakaran Mapolsek Sekatak tidak lah benar adanya. (tin/and)
Reporter: Martinus Nampur
Editor:Â Andhika