Oleh: Hanna B
BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bekerjasama dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2025 yang diikuti sebanyak 40 orang ASN yang bekerja dilingkungan Pemkab Berau.
Diketahui, agenda tersebut berlangsung pada Minggu (2/3/2025). Peserta berada di Asrama Puslatbang KDOD Samarinda untuk melaksanakan pembelajaran secara Klasikal, yang mana salah satu materi yang di sampaikan adalah wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas serta Bela Negara Kepemimpinan.
Kegiatan klasikal angkatan ini dilaksanakan ditengah efisiensi anggaran, sesuai dengan Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dan suasana bulan ramadan.
Bulan ramadan merupakan periode yang penuh berkah dan peluang untuk meningkatkan kualitas diri, baik dari segi spiritual maupun profesional. Dalam konteks lembaga administrasi negara, kepemimpinan yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa pelayanan publik berjalan dengan baik dan efisien.
Bulan puasa merupakan periode yang penuh berkah dan peluang untuk meningkatkan kualitas diri, baik dari segi spiritual maupun profesional. Sejalan dengan kondisi saat ini, dimana kepemimpinan Pancasila yang merupakan suatu pendekatan kepemimpinan yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menjadi bagian tujuan dari keberadaan Lembaga Administrasi Negara. Kepemimpinan yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa pelayanan publik berjalan dengan baik dan efisien.
Nilai-Nilai Kepemimpinan selama Bulan Puasa
1. Keteladanan, diharapkan dapat menunjukkan sikap disiplin, integritas, dan komitmen dalam melaksanakan tugas. Dengan menjadi contoh yang baik, pemimpin dapat memotivasi bawahannya untuk meningkatkan kinerja dan menjaga etika kerja.
2. Empati dan Kepedulian
Bulan puasa adalah saat untuk berbagi dan peduli terhadap sesama. Seorang pemimpin yang baik harus mampu menunjukkan empati terhadap kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh bawahannya. Dengan memahami kondisi mereka, pemimpin dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.
3. Komunikasi yang Efektif
Selama bulan puasa, komunikasi yang baik menjadi sangat penting. Pemimpin harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan terbuka, serta mendengarkan masukan dari bawahannya. Hal ini akan membantu menciptakan suasana kerja yang saling mendukung dan kolaboratif.
4. Kolaborasi dan Kerjasama Selama bulan ramadan tradisi buka puasa bersama nampak sederhana, namun sarat akan makna kolaborasi dan menciptakan suasana saling mendukung dan kerjasama. Hal ini penting untuk mencapai tujuan bersama dan meningkatkan kinerja organisasi.
Dampak Kemanfaatan Pelatihan di Lembaga Administrasi Negara
1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Pelatihan yang dilaksanakan di lembaga administrasi negara selama bulan puasa dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan pelatihan yang tepat, pegawai akan lebih siap menghadapi tantangan dan meningkatkan kinerja mereka. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai kepemimpinan yang telah dibahas sebelumnya.
2. Membangun Tim yang Solid
Pelatihan juga berfungsi untuk membangun tim yang solid. Dalam suasana bulan puasa, kegiatan pelatihan dapat diintegrasikan dengan kegiatan sosial, seperti berbagi takjil atau berbuka puasa bersama. Ini akan memperkuat ikatan antar pegawai dan menciptakan rasa kebersamaan yang lebih kuat.
3. Meningkatkan Kinerja Organisasi
Dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membangun tim yang solid, lembaga administrasi negara akan mampu meningkatkan kinerjanya. Pelayanan publik yang lebih baik akan tercipta, dan masyarakat akan merasakan dampak positif dari kepemimpinan yang efektif selama bulan puasa.
Dalam ceramah umum yang disampaikan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said pada Selasa (4/3/2025) menyampaikan untuk semua ASN yang mengikuti diklat Kepemimpinan Administrator untuk senatiasa Intropeksi diri, jangan mempersulit urusan orang lain dan selalu bersyukur dan bersabar dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pemimpin.
Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen untuk mencetak pemimpin masa depan pembangunan di Kabupaten Berau dengan tetap melaksanakan dan mengirim peserta untuk mengikuti Klasikal di Puslatbang KDOD LAN Samarinda dan peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir. (rls/and)