TARAKAN – Sejumlah wilayah di Tarakan diresahkan dengan kemunculan seekor buaya. Beberapa kali buaya ini muncul di Kelurahan Juata Permai.
Guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan, warga diminta waspada dan tidak bermain di sekitar lokasi keberadaan buaya terutama anak-anak.
“Keberadaan buaya ini tidak hanya di Juata Permai, tapi keberadaannya di beberapa kelurahan. Salah satunya Karang Harapan, Karang Anyar RT 70, di RT 1 Kelurahan Karang Harapan juga tepatnya di embung,” ucap Kepala Satpol PP dan PMK Kota Tarakan, Sofyan, Jumat (26/4/2024).
Sofyan juga meminta lurah untuk mensosialisasikan imbauan ini kepada RT. Buaya yang diperkirakan berukuran 2 hingga 3 meter ini belum juga tertangkap.
Menurutnya, penangkapan perlu berhati-hati untuk mengurangi resiko bahaya kepada anggota. Untuk itu, pihaknya juga akan menggandeng Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menangkap buaya.
“Untuk menangkap hewan buas ini tidak semudah yang dibayangkan, apalagi posisinya dalam sungai dan air dalam yang keruh dan gelap gulita. Itu semua kita pertimbangkan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, pada Maret 2024 lalu, Warga Tarakan tepatnya di Jalan Damai Bakti RT 7 Kelurahan Karang Harapan juga dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya.
Buaya yang diperkirakan berukuran 2 meter itu muncul di sebuah parit yang berada di permukiman warga.
Buaya tersebut akhirnya berhasil dievakuasi secara dramatis oleh Tim Animal Rescue PMK Kota Tarakan. Dalam proses evakuasi, dua petugas mengalami luka ringan. Buaya itu juga sempat melarikan diri saat hendak dievakuasi.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam