TARAKAN – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mematangkan persiapan keberangkatan 150 calon jemaah haji (CJH) yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Mei 2025 mendatang.
Saat ini, Kemenag Tarakan mempersiapan sejumlah hal seperti administrasi, fisik, mental, spiritual, dan lain sebagainya.
“Kami sudah persiapkan untuk buat paspor sudah 98 persen sudah jadi, tinggal kami kumpul tapi belum kumpul karena menunggu intruksi dari pusat dan Kanwil,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Tarakan, Muhammad Aslam, Sabtu (4/1/2025).
Lanjut Aslam, setiap Minggunya pihaknya rutin melakukan pemeliharaan kesehatan jemaah haji. Salah satunya dengan rutin melakukan senam pagi jantung sehat. “Kalau persiapan pelunasan kami masih menunggu intruksi dari pusat karena masih menunggu hasil rapat DPR dan Kementerian Agama kapan pelunasan dan berapa biayanya. Setelah ada Keputusan Menteri Agama (KMA) dan aturannya akan kita informasikan kepada jemaah,” ucapnya.
Kemenag Tarakan, kata dia, juga telah membentuk grup khusus jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci pada Mei 2025 mendatang. Nantinya grup tersebut dapat menjadi pusat informasi bagi seluruh calon jemaah haji.
Selain senam, jemaah haji juga telah mendapatkan manasik. Dijelaskannya, manasik haji adalah proses pelatihan atau simulasi pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman dan persiapan kepada calon jamaah haji agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. “Termasuk kesehatan, jemaah sudah melakukan pemeriksaan kesehatan semua,” ujarnya.
Aslam mengungkap, untuk tahun 2025, kuota jemaah Tarakan yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 150 orang. “Seperti tahun sebelumnya Tarakan itu 150, tahun ini tambah Petugas Jemaah Haji Daerah (TPHD) satu. Jadi tetap 150 sama seperti tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam