spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kehadiran Investor, Beri Peluang Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

TANJUNG SELOR – Dalam beberapa tahun terakhir, penghasilan industri kelapa sawit di Indonesia terus meningkat. Disisi lain, industri ini menjadi bahan perdebatan karena dampak lingkungan dan efek sosial yang dihasilkan.

Saat dikonfirmasi oleh wartawan, Bupati Bulungan, Syarwani berujar produk turunan kelapa sawit tidak hanya dalam bentuk Crude Palm Oil (CPO) tapi ada produk olahan lain dalam bentuk kemasan.

Diterangkannya, dengan menghasilkan produk turunan kelapa sawit dapat bernilai positif untuk perkembangan ekonomi daerah. Diantaranya, dengan penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Langkah ini, memberikan peluang bagi investor yang ingin berinvestasi di Bulungan. Namun, ada pembeda dari sisi penghasilan terhadap produk turunan kelapa sawit yang memerlukan nilai investasi begitu besar.

“Saya berharap, proses ini dapat segera terealisasikan. Mengingat konsorsium bersama tujuh perusahaan akan membuat sebuah pabrik minyak goreng,” tuturnya.

Karena dengan begitu, dapat membuka lapangan kerja baru. Hal ini, tidak dapat dipungkiri bahwa produksi CPO menjadi andalan perekonomian pendapatan daerah di Bulungan.

Namun, ketergantungan pada satu produk dapat menimbulkan dampak negatif pada perekonomian daerah, jika terjadi perubahan harga pasar atau perubahan permintaan konsumen.

Karena itu, Syarwani mendorong inovasi dan pembuatan produk turunan kelapa sawit di daerah Bulungan, untuk menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi dan menstabilkan ekonomi daerah.

Karena dengan begitu, peluang akan semakin besar dengan adanya inovasi terhadap produktivitas daerah. “Semoga hal ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada satu produk dan membawa lebih banyak peluang investasi di Bulungan,” tandasnya. (tin/and)

Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER