TANJUNG REDEB – Telah beroperasinya kapal pengangkut sampah di Sungai Kelay dan Segah diharapkan Anggota Komisi II DPRD Berau, Nurung berjalan maksimal.
Dia menilai, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus mampu mengontrol dan memfungsikan kapal pengangkut sampah tersebut. Ditegaskannya, jangan sampai hanya dibeli, namun tidak dimanfaatkan maksimal.
“Jangan jadi penghias saja, seperti dua mobil penyapu dan penyedot debu yang pernah dianggarkan dengan harga miliaran,” tegasnya.
Dirinya mengaku mengapresiasi terobosan baru untuk mengatasi permasalahan sampah di sungai tersebut. Tetapi, Nurung mengingkatkan kapal pengangkut sampah itu dirawat dengan maksimal.
“Jika hanya pandai membeli tanpa bisa merawat, mungkin hanya beberapa bulan saja sudah rusak,” imbuhnya.
Nurung menjelaskan, wilayah perkotaan Tanjung Redeb diapit oleh Sungai Kelay dan Segah. Di dua sungai itu masih banyak pemukiman warga di bantaran, sehingga dibutuhkan kesadaran masyarakat terkait membuang sampah ke sungai.
“Saya juga minta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Membantu program DLHK,” ucapnya.
Kebersihan dijelaskannya tentu menjadi tanggung jawab semua orang. Tidak hanya satu instansi saja. Namun ia juga mengingatkan agar OPD terkait, bisa memanfaatkan peralatan yang sudah ada. Jangan sampai, hanya dipakai sekali dua kali, lalu dianggurkan begitu saja.
“Tanggung jawab semua orang. Tapi OPD juga harus terus berinovasi terhadap kemajuan zaman,” tutupnya. (adv/and)