spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kaltara Kekurangan Tenaga Pengajar untuk SMK

TARAKAN – Kalimantan Utara masih kekurangan tenaga pengajar untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Teguh Hendry Susanto, baru-baru ini.

Teguh Hendry Susanto mengatakan di Kaltara masih membutuhkan banyak tenaga pengajar produktif khusus untuk SMK sehingga Disdikbud akan memprioritaskan hal tersebut. “Untuk memenuhi kebutuhan karena banyak yang pensiun,” ujarnya.

Di Kaltara sendiri, lulusan universitas yang ada di Kaltara tidak memiliki jurusan yang khusus. Oleh karena itu, banyak guru SMK yang di datangkan dari luar Kaltara untuk memenuhi kebutuhan pendidik.

Pihaknya pun mengambil tindakan dengan mengutamakan guru produktif pada perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Dulu diangkat melalui impress atau penempatan dari luar daerah ke Kaltara,” ungkapnya.

Lanjutnya, hampir semua SMK di Kaltara kekurangan guru produktif. Kekurangan itu pun tergantung kompetensi dan keahlian karena di Kaltara memiliki SMK dengan banyak jurusan tertentu disetiap sekolahnya.

“Masing-masing sekolah kekurangan gurunya. Contohnya guru teknik mesin kurang, teknik elektro kurang. SMK 3 Tarakan disana guru perikanan kurang, guru teknik kelautan dan notifikasi pelayaran juga kurang,” jelasnya.

“Jadi kita masing-masing sekolah SMK hampir kekurangan guru produktif atau guru kompetensi keahlian,” pungkasnya. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER