spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jumlah Penumpang di Bandara Juwata Mulai Alami Kenaikan

TARAKAN – Jelang libur Nataru, jumlah penumpang pesawat di Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, mulai mengalami peningkatan. Salah satu peningkatan penumpang terjadi pada Lion Air Grup. Peningkatan tersebut terjadi sejak seminggu terakhir, dimana seat yang tersedia sudah terisi penuh.

“Satu Minggu terakhir nih rata-rata fight sudah habis. Hampir semua rute full termasuk tetangga sebelah sama. Jadi sudah habis seatnya, kecuali kelas bisnis ada kosong 1,2 atau 3. Kalau ekonomi sudah habis. Kalau dibilang meningkat memang terjadi peningkatan,” ucap Air Port Manager Lion Air Group Tarakan, Muhammad Arif, Selasa (19/12/2023).

Arif menjelaskan, memasuki libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya telah menyiapkan 5 penerbangan  dalam sehari yang sebelumnya hanya empat kali. “Mendekati Nataru yang jam 6.30 kita aktifkan kembali. Jadi setiap hari lion grup menyiapkan kurang lebih 911 seat,” ucapnya.

Adapun lima penerbangan tersebut di antaranya Tarakan menuju Balikpapan sebanyak tiga kali. Lalu menuju jakarta dan Surabaya masing-masing sebanyak satu kali. Dia mengungkapkan tiket untuk tiga hari ke depan sudah terjual habis. Hal ini disebabkan karena telah memasuki musim libur.

Air Port Manager Lion Air Group Tarakan, Muhammad Arif. (ADE/MKR)

“Jangankan untuk besok untuk tiga hari ke depan aja sudah habis ke semua rute. Yah rajin rajin lah check tiket karena ini bertepatan dengan libur sekolah. Untuk tanggal 25 ke atas mungkin ada kosong satu atau dua lah,” paparnya.

Disinggung mengenai harga tiket, Arif menjawab pihaknya tidak pernah menaikkan secara dramatis. Lion Air, kata dia, telah mengikuti aturan ambang batas penjualan tiket yang ditetapkan pemerintah. Untuk harga Tarakan menuju Jakarta sekitar Rp 2,5 juta. Kemudian menuju Surabaya 1,9 juta, Makassar 1,5 juta dan Balikpapan sekitar 1,2 juta.

Kendati telah terjadi kenaikan jumlah penumpang, pihaknya belum menambah extra flight atau penerbangan tambahan. Sebab kenaikan belum dinilai terlalu drastis.

“Jadi untuk ekstra flight belum ada. Tapi kalau kita lihat dan mendekati hari hari yang dibutuhkan masih. Tapi nanti kita sampaikan ke manjamen untuk ditindaklanjuti. Jika memang perlu,” katanya. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER