TARAKAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan Pelabuhan Tengkayu I Tarakan melakukan ramp check ke 20 speedboat reguler. Ramp check dilakukan guna memastikan speedboat telah memenuhi standar keselamatan sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Keselamatan Angkutan Perairan Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan, Widya Ayu Saraswati tidak semua armada dilakukan ramp check. Terkhusus Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan, hanya beberapa armada yang dilakukan ramp check, di anyatanya rute tujuan Bunyu, KKT, Malinau, dan Tanah Kuning.
“Memang dibagi-bagi tidak semua armada dilakukan ramp check oleh Pelabuhan Tengkayu I Tarakan. Kalau Tarakan tujuan Tanjung dilakukan di Tanjung. Kalau tujuan Nunukan juga dilakukan di pelabuhan sana,”ucapnya saat ditemui di Pelabuhan SDF Tarakan, Senin (18/12/2023).
Ayu menjelaskan dalam ramp check ini, pihaknya menuntut dan menghimbau kepada pemilik speedboat atau agen pelayaran untuk memenuhi komponen yang menjadi standar dalam keselamatan pelayaran. “Jadi ketika komponen tersebut sudah dipenuhi kami baru bisa katakan layak sebagai armada dalam pelayanan Nataru,”katanya.
Sementara itu Analis Lalu Lintas Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan, Diana Nawang Sari mengatakan ada beberapa komponen yang diperiksa. Seperti ketersediaan life jacket, kotak PPPK, dan lain sebagainya.
Ia mengungkapkan ada sekitar 50 unit yang diperiksa dalam ramp check tersebut. “Kalau di list ada sekitar 50 unit yang dilist bersama BPTD kemudian Dishub Kaltara yang langsung mengecek turun ke speed,”katanya.
Selain dari armadanya, lanjutnya, pihaknya juga mengecek administrasinya. Mulai dari izin trayek manifest setiap jalan yang harus ditandatangani BPTD.
Dari hasil ramp check, kata dia, semua komponen sudah dipenuhi pemilik speedboat. Sebab menurutnya, pemeriksaan seperti ini bukan hal baru karena rutin dilakukan Dishub Kaltara. “Jadi sebelum pengecekan, kami sudah menghimbau mereka untuk melengkapi semua perlengkapan. Tidak hanya Nataru dan Lebaran tapi setiap hari,”ungkapnya.
Diana mengatakan jika pemilik speedboat telah memenuhi seluruh komponen, maka akan diberikan izin jalan ditandai dengan stiker layak dari Dishub Kaltara.
“Namun jika belum memenuhi atau kayak tadi life jacketnya kurang dua atau tiga biji. Kita tidak kasih jalan sampai dia memenuhi. Nanti kita turun ke speed kita check sendiri sudah lengkap atau belum. Kita check list nanti ada berita acaranya dan kita beri stiker layak jalan,” ucapnya. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor:Â Andhika