TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 secara khidmat di Lapangan Agatis Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kamis (17/8).
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Dr. Yansen TP M.Si bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir diantaranya Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Aditya Jaya,S.H.,S.I.K.,M.Si, Sekprov Kaltara Dr. H. Suriansyah, M.AP, Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kaltara, Hj. Rachmawati Zainal, S.H, serta para pejabat dan unsur Forkopimda Kaltara.
Setelah upacara selesai, seluruh peserta mengikuti ziarah dan penaburan bunga di masing-masing makam para pahlawan yang terletak di TMP Telabang Bangsa. Dalam suasana yang khidmat, para peserta melaksanakan ziarah dengan penuh penghormatan dan rasa syukur atas pengorbanan para pahlawan.
“Kita bersyukur bahwa Kalimantan Utara semakin lebih dewasa dengan usia negara kita 78 tahun kita bersyukur bisa menikmati semua kemerdekaan di Kalimantan Utara, kuncinya kesadaran masyarakat Kalimantan Utara tentang eksistensi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di Kalimantan Utara, kesatuan ini yang paling penting sehingga ada semangat untuk menjaga kesatuan wilayah dan menjaga keamanan wilayah ini yang paling utama,” ucap Wagub Yansen.
Hal ini menjadi penting karena Kalimantan Utara ke depan memiliki beban yang cukup tinggi karena akselerasi pembangunan yang semakin meningkat baik aspek sosial kemasyarakatan, politik, dan ekonomi.
“Semua harus menjadi perhatian kita, oleh sebab itu harapan besar kita jiwa kebangsaan itu harus dibangun karena landasan moral kita ke depan adalah kesadaran sebagai masyarakat bangsa apapun situasi yang terjadi Kalimantan Utara ini kita lihat dalam bingkai kesatuan sebagai masyarakat bangsa,”kata Wagub.
Namun demikian, Wagub mengingatkan untuk tidak boleh mengabaikan perjalanan bangsa yang penuh dengan harapan dan tantangan. Begitu pula dengan Kaltara yang memiliki ragam latar belakang harus kuat dan kokoh. “Itu harus kita sadari bersama dan kita bangun bersama sehingga perjalanan ke depan tetap utuh yang kokoh dan kuat dan tidak ada yang merintangin kita dalam hal mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa di Kalimantan Utara,”katanya. (dkisp)