TARAKAN – Di tengah ratusan jemaah calon haji asal Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang bersiap berangkat ke Tanah Suci, nama Muhammad Ilham Syafi’i mencuri perhatian.
Pemuda kelahiran Tarakan, 25 Maret 2007, tercatat sebagai jemaah haji termuda tahun ini. Di usia yang baru menginjak 18 tahun, Ilham sudah mendapat kesempatan untuk menunaikan rukun Islam kelima. Kesempatan yang bagi banyak orang baru datang di usia senja.
Ilham tak berangkat sendiri. Dia menunaikan ibadah haji bersama kedua orang tuanya dan sang nenek. Kesempatan ini bukan datang secara tiba-tiba. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), orang tuanya sudah mendaftarkan Ilham untuk berhaji. Saat itu, dia masih terlalu kecil untuk memahami makna besar dari perjalanan suci tersebut. Namun seiring waktu, pemuda lulusan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone, Sulawesi Selatan ini mulai menyadari betapa berharganya kesempatan yang dia miliki.
“Tadinya ragu karena belum tahu langkah-langkahnya di sana, tapi sekarang alhamdulillah sudah siap,” ujar Ilham saat ditemui dalam acara pelepasan jemaah haji di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, Jumat (2/5/2025).
Lebih dari sekadar menjalankan ibadah, Ilham membawa harapan besar ke Tanah Suci. Dia ingin memanjatkan doa kepada Allah agar dimudahkan menjadi anggota kepolisian.
“Insya Allah nanti di sana mau berdoa supaya bisa masuk polisi,” ucapnya penuh harap.
Cita-cita menjadi polisi bukan hanya angan-angan. Ilham kini tengah fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi masuk Polri tahun depan. Dia mengisi hari-harinya dengan kegiatan positif seperti jogging dan berenang, serta mengikuti bimbingan belajar online untuk menghadapi berbagai tahapan tes, mulai dari akademik, psikotes, hingga ujian fisik.
Inspirasi untuk menjadi polisi datang dari lingkungan terdekat. Beberapa saudara sepupu dan kerabatnya telah lebih dulu mengabdi sebagai anggota TNI dan Polri. Melihat mereka, Ilham merasa terpanggil untuk mengikuti jejak serupa.
“Saya ingin bermanfaat bagi orang lain, ingin menolong masyarakat,” ungkapnya.
Dengan semangat dan doa yang menyertai perjalanannya ke Tanah Suci, Ilham berharap bisa pulang sebagai pribadi yang lebih baik dan siap mengejar impiannya menjadi polisi. (Ade Prasetia)