spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Idul Adha 2025, Baznas Tarakan Buka Layanan Kurban dan Sedekah Ayam

TARAKAN – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tarakan kembali membuka layanan fasilitasi kurban bagi masyarakat, instansi maupun badan usaha.

Untuk tahun ini, proses pemotongan hewan kurban direncanakan berlangsung pada Sabtu, sehari setelah Idul Adha, di lokasi pemotongan milik Baznas yang berlokasi di Juwata Permai.

Kepala Pelaksana Baznas Tarakan, H. Syamsi Sarman, menyampaikan bahwa pengumpulan peserta kurban masih terus berlangsung.

“Tahun ini baru empat yang terkumpul,” ujar Syamsi, Minggu (1/6/2025).

Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu yang berhasil menghimpun sepuluh ekor sapi. Syamsi menyebutkan bahwa berkurangnya partisipasi disebabkan oleh banyaknya instansi yang kini memilih untuk melakukan pemotongan secara mandiri.

“Misalnya tahun lalu itu Telkomsel ke kami tujuh ekor. Sekarang mereka motong sendiri. Tahun lalu BCA itu lima ekor, juga tahun ini motong sendiri juga,” tuturnya.

Meskipun demikian, Baznas tetap optimistis bisa mencapai target serupa seperti tahun sebelumnya, yakni sekitar 10 ekor sapi. Hewan kurban yang terkumpul nantinya akan didistribusikan kepada para mustahik yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Tarakan.

“Kami sudah punya data mustahik di 20 kelurahan. Prioritas kami adalah 300 kepala keluarga yang rutin menerima bantuan dari Baznas,” ujarnya.

Mustahik prioritas terdiri dari dua kelompok utama, yakni fakir dan miskin. Fakir merupakan mereka yang sangat membutuhkan, seperti lansia yang sudah tidak mampu bekerja. Sementara kategori miskin mencakup janda, yatim piatu, atau keluarga tidak mampu lainnya.

Selain layanan kurban sapi dan kambing, tahun ini Baznas Tarakan menghadirkan inisiatif baru berupa sedekah daging ayam. Program ini bertujuan menjangkau kelompok lansia atau warga yang kesulitan mengonsumsi daging merah.

Menurut Syamsi, sedekah ayam juga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin berbagi namun dengan nominal yang lebih terjangkau.

“Karena kalau kurban kan satu orang paling murah 3 juta setengah. Kalau sedekah daging ayam 100 ribu-200 ribu sudah bisa,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, Baznas Tarakan akan bekerja sama dengan Juleha (Juru Sembelih Halal), sebagaimana imbauan dari Wali Kota Tarakan. Organisasi ini menjadi mitra pemerintah untuk memastikan proses penyembelihan dilakukan secara halal dan profesional.

“Kami ikut arahan wali kota, nanti akan menggunakan jasa dari Juleha,” ujar Syamsi.

Meski demikian, Syamsi mengaku dirinya pribadi tidak akan ikut dalam proses penyembelihan. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER