SAMARINDA— Hujan deras disertai angin dan petir melanda Kota Samarinda pada Senin, (10/6/2024) sekitar pukul 14.00 Wita.
Hujan tersebut mengakibatkan beberapa jalan lumpuh sementara seperti yang terjadi di Jalan Damanhuri, Jalan Tengkawang dan Jalan Juanda serta beberapa titik lainnya.
Setidaknya ada 15 titik banjir dan genangan yang ada di Kota Samarinda. Yaitu Jalan Gatot Subroto, Jalan Rapak Indah, Jalan Untung Surapati, Jalan Mujahidin, Jalan Ir. Sutami, Jalan Tengkawang, Jalan Suryanata, Jalan Simpang 4 Pasundan, Jalan Damanhuri, Jalan Pahlawan, Jalan Awang Long, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Hasanudin, Jalan Juanda, Jalan Slamet Riyadi dan Jalan HM. Rifadin.
Dari pantauan Media Kaltim, beberapa jalan digenangi banjir akibat saluran air yang mampet sedangkan volume air terus menerus bertambah. Sehingga mengakibatkan genangan yang cukup tinggi dan membuat kendaraan bemotor sulit untuk melaluinya.
Tidak hanya itu, hujan deras yang melanda Kota Samarinda juga mengakibatkan pohon tumbang. Setidaknya ada 7 titik pohon tumbang yang tersebar di Samarinda. Di antaranya, di Jalan Slamet Riyadi depan Islamic Center, Jalan Dahlia dekat kantor perikanan kota, Jalan Gajah Mada, Jalan HM Ardan gg. 1 Suryanata, Jalan Wiratama, Jalan Untung Suropati depan Big Mall Samarinda dan Jalan Pahlawan depan SMK 1 Samarinda.
Dari laporan Info Taruna Samarinda itu, rata-rata tinggi air bisa mencapai 20 – 40 cm atau hampir mendekati lutut orang dewasa. Apalagi dengan adanya pohon tumbang di beberapa titik membuat arus lalu lintas terganggu bahkan beberapa lumpuh total.
Tidak berhenti di situ, atap kanopi kolam renang Hotel Radja Jalan Imam Bonjol juga terhempas diakibatkan angin deras yang melanda Samarinda kurang lebih 2 jam.
Tidak ada korban jiwa dari laporan banjir, pohon tumbang dan atap terhempas di Hotel Radja. Namun masyarakat Samarinda diimbau untuk berhati-hati selama hujan masih sering turun mengguyur Kota Samarinda.
Pewarta: Khoirul Umam
Editor : Nicha R