TANJUNG REDEB – Beberapa hari belakangan ini, pihak Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau mengadakan survei terkait rute penerbangan baru.
Kepala BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengungkapkan, survei tersebut dilakukan karena Bandara Kalimarau terus berkembang sebagai salah satu bandara yang strategis di Kalimantan Timur.
Dikatakannya, seiring dengan perkembangan dan kebutuhan mobilitas yang semakin meningkat, Bandara Kalimarau siap menyongsong era baru konektivitas udara serta pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami sudah melakukan survei terkait pembukaan rute baru dengan melibatkan semua kalangan dari berbagai pihak, mulai dari maskapai, penumpang hingga pemangku kepentingan,” katanya, Jumat (14/6/2024).
Dia membeberkan, dari hasil survei, 2.631 data responden, 1.100 diantaranya meminta penerbangan dari Berau ke Jogja. Hal itu disusul 957 responden yang meminati penerbangan Berau ke Makassar.
“Untuk penerbangan Berau ke Jogja dari hasil survei itu ada 41,8 persen permintaan, sedangkan Berau ke Makassar sekitar 36,4 persen,” paparnya.
Terkait rute Berau ke Denpasar, kata Ferdinan, permintaan hasil survei tidak terlalu tinggi. Hanya sekitar 6 persen dari total responden. “Terkait rute ke Bali, hanya ada 154 responden. Alasan mereka memilih rute tersebut untuk wisata,” jelasnya.
Dirinya juga menerangkan, permintaan signifikan rute baru Berau-Jogja dan Makassar dikarenakan arus mudik dengan jumlah survei 51,3 persen.
Selain itu, untuk perjalanan dinas dengan jumlah 566 responden merasa bahwa akses langsung ke wilayah-wilayah tersebut akan sangat membantu dalam perjalanan yang lebih efisien.
“Terkait jam penerbangannya, 43,7 persen responden memilih pukul 06.00 WITA dan 09.00 WITA,” tuturnya.
Kendati demikian, Ferdinan Nurdin mengajak seluruh masyarakat Bumi Batiwakkal untuk ikut serta dalam survei rute penerbangan baru guna dapat dianalisis secara mendalam dan digunakan sebagai dasar untuk merancang rute penerbangan yang efektif, efisien serta bermanfaat bagi seluruh pihak.
“Kami harap dengan partisipasi aktif dari seluruh pihak, Bandara Kalimarau terus berkembang dan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi roda perekonomian Kabupaten Berau,” pungkasnya. (and)