spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gubernur Kaltara Tegaskan Jangan Lagi Ada Usulan Tak Terakomodir

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang, menegaskan pentingnya konsistensi dan komitmen dalam merealisasikan setiap rencana kerja daerah, yang telah dirumuskan bersama dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang). Penegasan ini disampaikan langsung oleh Gubernur saat membuka kegiatan Musrenbang tingkat provinsi yang dilaksanakan kemarin.

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal mengungkapkan bahwa dirinya menerima sejumlah masukan dari berbagai pihak terkait pelaksanaan program pembangunan di daerah. Seperti masukan dari tokoh adat dan lain-lain.

Salah satu sorotan utama adalah, masih adanya beberapa usulan yang sudah diajukan oleh masyarakat maupun perangkat daerah sejak bertahun-tahun lalu, namun hingga kini belum juga terealisasi.

Padahal, usulan-usulan tersebut telah masuk ke dalam dokumen Musrenbang dan dianggap penting untuk mendukung kemajuan daerah.

“Beberapa usulan sudah masuk dan disampaikan bertahun-tahun lalu, tetapi sampai saat ini belum juga terakomodir di tingkat kabupaten dan kota. Kita sangat menyayangkan hal ini, dan saya berharap kondisi seperti ini tidak lagi terulang di masa mendatang,” tegas Gubernur Zainal.

Lebih lanjut, gubernur juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara perencanaan pembangunan di tingkat daerah dengan program-program yang dijalankan oleh pemerintah pusat. Ia meminta agar seluruh kepala daerah beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara maupun di tingkat kabupaten dan kota, dapat menjadikan hal ini sebagai perhatian serius.

Menurutnya, penyusunan rencana kerja tidak boleh dilakukan secara asal-asalan atau keluar dari arah kebijakan pembangunan nasional maupun daerah.

“Perencanaan harus diselaraskan dengan program-program dari pemerintah pusat, begitu juga dengan pemerintah kabupaten dan kota. Jangan sampai ada program yang menyimpang atau tidak sejalan,” katanya menegaskan.

Menutup arahannya, Gubernur Zainal kembali mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dapat belajar dari pengalaman sebelumnya.

Ia berharap semua rencana yang telah disepakati bersama dapat dijalankan dengan baik demi kepentingan dan kemajuan masyarakat Kaltara secara keseluruhan.

“Saya minta hal ini dapat dijadikan perhatian bersama. Jangan sampai permasalahan yang sama terus berulang setiap tahunnya,” pungkasnya.(*)

Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER