spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gubernur Kaltara Dorong Budaya Baca dan Literasi Menuju Pembangunan Manusia Unggul

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A. Paliwang, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Perpustakaan Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Luminor, Tanjung Selor, belum lama ini.

Acara tersebut mengusung tema “Sinergi dan Strategi Membangun Budaya Membaca dan Peningkatan Kecakapan Literasi Provinsi Kalimantan Utara”. Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Rakor ini, yang dinilainya sangat strategis karena menyasar aspek fundamental dalam pembangunan manusia, yakni peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penguatan budaya literasi.

“Literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga menyangkut kemampuan memahami informasi, berpikir kritis, serta beradaptasi dengan perkembangan zaman yang terus berubah dengan cepat,” ujar Gubernur, Jumat (27/6/2025).

Ia menegaskan bahwa peningkatan literasi masyarakat harus menjadi perhatian lintas sektor, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, hingga komunitas masyarakat.

Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Kaltara dalam membangun masyarakat yang cerdas, berdaya saing, dan melek informasi di tengah tantangan era digital.

Gubernur Zainal juga mengungkapkan, bahwa pemerintah telah menetapkan Indeks Peningkatan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) sebagai Indikator Kinerja Kunci (IKK) dalam bidang perpustakaan. Kedua indikator ini digunakan untuk mengukur sejauh mana masyarakat memiliki minat baca serta akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas.

Dengan adanya Rakor ini, gubernur berharap akan tercipta sinergi antara instansi pemerintah, perpustakaan daerah, lembaga pendidikan, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya dalam menyusun strategi yang konkret dan aplikatif untuk mendorong peningkatan literasi di seluruh wilayah Kaltara.

“Literasi adalah fondasi kemajuan. Jika ingin membangun peradaban yang unggul, maka kita harus mulai dari menumbuhkan budaya membaca,” pungkasnya.(*)

Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER