TENGGARONG – Bahaya narkoba terus disosialisasikan oleh pemerintah, salah satunya di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar). Yakni melalui Cerdas dan Sehat Tanpa Narkoba. Sosialisasi dilakukan di Ruang Rapat Desa Sebelimbingan, pada Kamis (1/8/2024).
Puluhan siswa dan orang tua wali siswa SMPN 6 Kota Bangun, turut hadir memenuhi rangkaian sosialisasi yang menggandeng personel Polsek Kota Bangun.
Dalam kesempatannya, Kades Sebelimbingan, Syaukani, pun mengapresiasi kehadiran para peserta dalam mengikuti sosialisasi bahaya narkoba tersebut. Karena dengan kerja bersama semua pihak, sebagai kunci pencegahan peredaran narkoba di kalangan sekolah.
Mulai dari sekolah, lingkungan hingga peran orang tua sangatlah penting. Dalam mencegah siswa dan siswi jatuh ke dalam dunia gelap narkoba. “Saya sangat bersyukur dengan adanya acara ini, karena bisa menjadikan pengalaman kita bahwa betapa besar pengaruh negatif akan penggunaan narkoba,” ujar Syaukani.
Ia menekankan para siswa-siswi di SMPN 6 Kota Bangun, termasuk sekolah lainnya, untuk tidak ikut terpengaruh terhadap peredaran dan mencoba menggunakan narkoba. “Jangan sekali-kali mencoba menggunakan menjadi perantara dalam peredaran narkoba,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Kota Bangun, Aipda Zurgianto, menyebut peran besar guru dan orang tua dalam pendekatan terhadap anak-anak, untuk tidak terpengaruh bahkan terjerumus ke narkoba.
“Saya berharap kepada pihak Sekolah tidak henti-hentinya membantu memberikan penyuluhan atau mengingatkan siswa-siswi agar menjauhi narkoba,” ujar Aipda Zurgianto.
Karena pentingnya kepedulian bersama dalam memberantas peredaran narkoba dilingkungan sekitar. Demi keamanan dan ketertiban serta kelancaran dalam kehidupan sehari-hari yang terbebas dari narkoba.
“Semoga apa yang telah saya sampaikan bisa menjadi acuan bagi kita untuk tidak ikut atau terlibat langsung dengan namanya narkoba,” tutupnya. (ADV)
Editor: Yusva Alam