Gagal Dapat Kursi Pimpinan DPRD, Begini Penjelasan Ketua PKB Tarakan

TARAKAN – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) gagal meraih kursi pimipinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan di Pemilu 2024. Hal ini menyusul Gerindra yang meraih 5 kursi sehingga dipastikan meraih kursi pimpinan.

Ketua DPC PKB Tarakan, Ahmad Usman mengatakan, perolehan target kursi di momen Pemilu 2024 diakuinya meleset. Meski demikian, tahun ini ada peningkatan perolehan suara di semua dapil di Kota Tarakan untuk PKB.

Ia menjelaskan, kecuali wilayah Utara, tiga dapil mendapatkan perolehan suara yang signifikan.

“Pemilu tahun ini kursi meleset. Namun untuk Tarakan Tengah potensi untuk mendapatkan dua kursi dan kami memimpin untuk perolehan suara tertinggi begitu pula di Tarakan Timur PKB memimpin untuk suara per orangan,” ungkap Ahmad Usman di Tarakan, belum lama ini.

Selanjutnya, di wilayah Barat, perolehan suara menduduki posisi ke dua. Sehingga kata Usman, hasil untuk tiga dapil ini sudah sesuai dengan proyeksi yang direncanakan kecuali Dapil Tarakan Utara.

“Di awal kami sudah sangat optimis terlebih caleg incumbent. Ternyata dalam berjalannya waktu, ada kekeliruan dalam perhitungan kami. Dari akumulasi yang kami rencanakan ternyata dari partai partai lain dapat melampaui. Dapil tengah itu diproyeksikan untuk 2 kursi,” ungkap Ahmad Usman.

Selanjutnya, untuk kota dan provinsi, PKB tetap memperlihatkan konsistensinya.

“Insya Allah di Provinsi itu perolehan suara sama dengan sebelumnya.
Mungkin konsisten. Ini menunjukkan komitmen partai berjalan dengan baik karena tiap kelurahan dan kecamatan itu hasilnya linier dari dprd kota dan provinsi,” lanjutnya.

Lebih jauh dijelaskannya, PKB memiliki target untuk kota tetap mempertahankan kursi pimpinan dengan komposisi 5 kursi. Tengah 2 kursi, Barat 1 kursi, Timur 1 kursi dan Utara 1 kursi. Namun hasil perhitungan internal hanya mendapat tiga kursi.

Berkaitan dengan evaluasinya seperti apa, lanjutnya, karena salah satunya mungkin terkadang orang-orang ragu melawan incumbent khususnya Tarakan Barat.

“Akan tetapi kita yakini bahwa incumbent itu dapat membawa kursinya sendiri. Tinggal ke depan kami akan mempersiapkan caleg-caleg potensial dan kader-kader yang lain jangan ragu untuk melawan incumbent karena kita bekerja kolektif. Begitu juga di Utara karena perhitungan kami meleset ternyata partai lain juga semakin kencang. Kalkulasi kami akan perbaiki kembali untuk Tarakan Utara terkait target kursi,” pungkasnya. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *