spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Empat Kabupaten di Kaltara jadi Lokus Pengembangan Pangan

TANJUNG SELOR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, memetakan beberapa wilayah di Kaltara yang tengah dioptimalkan sebagai wilayah sentra pengembangan tanaman pangan.

Wilayah yang rencana dikembangkan sebagai sentral pangan, tersebar di empat Kabupaten di Kaltara. Seperti,  kabupaten Bulungan terdiri dari tiga Kecamatan, yaitu Tanjung Palas Utara, Tanjung Palas Tengah, dan Tanjung Palas Timur.  Sedangkan di kabupaten Nunukan, tersebar di Kecamatan Sebatik, Kalambising, Krayan dan Nunukan.

Kabupaten Malinau, ada di Kecamatan Malinau Kota, Malinau Barat dan Mentarang serta terakhir ada di Kabupaten Tana Tidung (KTT) yaitu di Tana Lia.

“Beberapa wilayah yang saya sebutkan tadi, itu yang kita dukung untuk terus dikembangkan menjadi kawasan pengembangan tanaman pangan,” ucap kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiono, kepada wartawan Selasa (17/10/2023).

Selain itu, DPKP Kaltara saat ini telah membangun sentra untuk pengembangan kakao di kabupaten Bulungan, dengan jumlah lahan yang disiapkan sekitar 1000 hektare (ha).

Selain Pengembangan pangan, pemerintah juga memfokuskan pengembangan ternak kambing dengan memperdayakan Petani Milenial.

“Pada tahun ini, akan dibuatkan pemetaan wilayah potensi pengembangan tanaman kakao, pemetaan terhadap lahan Areal Pengunaan Lain (APL) perhutanan sosial dan akan diikutsertakan melalui lahan pertanian,” jelasnya.

Kemudian, untuk pengolahan lahan tersebut untuk dijadikan kawasan pengembangan kakao akan berkolaborasi dengan teman-teman dari Non Governmental Organization (NGO).

Sementara, untuk wilayah dengan potensi pengembangan buah-buahan seperti buah Durian di Kabupaten Nunukan seperti di Tulin onsoi, bakal diikut serta untuk dikembangkan potensinya.

Sementara, untuk mendukung swasembada daging, kata dia, bakal dioptimalkan pada sentra pengembalaan peternakan, belum lama ini pemerintah kaltara melalui Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kaltara telah mengalokasikan bibit kambing ternak, untuk dikembangkan melalui petani milenial.

“Nanti kemudian, pemerintah akan mengembangkan dan melatih bagimana  membudidayakan ternak tersebut, supaya program dan rencana tersebut dapat berhasil,”tukasnya.

Sementara itu, ketua petani milenial Kaltara, Didi Kadarismanto saat dikonfoirmasi menjelaskan akan siap mendukung rencana dan program pemerintah terlebih khusus dalam aspek pertanian. Baru-baru ini, kata dia Petani Milenial telah menerima penyerahan bibit kambing umbaran jenis jawarandu. Pengolahan akan mengunakan sistem umbaran.

“Sejauh ini,untuk program kami baru penyerahan kambing umbaran jenis jawarandu,”tuturnya.

Dalam waktu dekat, kata Didi akan menerima penyerahan bibit jeruk manis jenis pontianak dan pembibitan pohon mangrove. (tin/and)

 

Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER