TENGGARONG – Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Sari terus berupaya mengembangkan potensi wisata lokal dengan mempercantik Embung Sumber Sari, yang terletak di RT 8. Dengan tambahan fasilitas berupa toilet, gazebo, dan paving blok, embung ini kini mulai disulap menjadi destinasi wisata alam yang menarik bagi masyarakat.
Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno, mengungkapkan bahwa fasilitas tersebut merupakan bantuan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kutai Kartanegara (Kukar). Bantuan ini menjadi langkah awal untuk menjadikan embung sebagai pusat wisata alam ramah keluarga.
“Dua unit toilet dan satu gazebo ini melengkapi fasilitas embung agar lebih nyaman bagi pengunjung. Harapannya, embung ini tidak hanya menjadi tempat singgah, tetapi juga tujuan wisata yang menarik bagi masyarakat,” ujar Sutarno, Sabtu (17/11/2024).
Awalnya, embung ini dibangun pada 2019 melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina untuk mendukung pengairan perkebunan di sekitar RT 8. Namun, semakin banyak masyarakat yang datang untuk menikmati suasana sore di sekitar embung, sehingga Pemdes Sumber Sari mulai melirik potensi embung sebagai destinasi wisata.
“Awalnya hanya digunakan untuk pengairan perkebunan sayuran, tetapi kini embung ini menjadi tempat favorit masyarakat. Kami melihat potensi ini dan mulai berbenah agar embung bisa menjadi destinasi wisata alam,” tambah Sutarno.
Untuk mengoptimalkan pengelolaan, Pemdes Sumber Sari berencana membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) sekaligus menciptakan pengelolaan wisata yang lebih profesional.
“Pokdarwis akan mengelola kawasan embung ini, sementara BUMDes akan mendukung aspek pengelolaan ekonomi. Kami juga berencana menghadirkan pasar jajanan agar pengunjung memiliki lebih banyak pilihan kegiatan,” jelas Sutarno.
Dengan tambahan fasilitas baru ini, Pemdes Sumber Sari optimistis embung dapat menjadi daya tarik baru di Kukar yang mendukung ekonomi lokal. Selain itu, fasilitas seperti toilet yang memadai juga mendukung aktivitas wisata seperti kemping atau acara keluarga.
“Dulu, karena fasilitas terbatas, kami sering menolak anak-anak yang ingin mengadakan acara kemping. Sekarang, dengan bantuan dua unit toilet baru dari Disperkim, hal ini bisa diatasi,” kata Sutarno.
Pemdes Sumber Sari berharap pengembangan embung ini dapat menarik lebih banyak wisatawan lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan konsep wisata alam, pengunjung bisa menikmati keindahan sore di embung sambil mendukung aktivitas ekonomi berbasis masyarakat.
Dengan langkah strategis dan dukungan fasilitas baru, Embung Sumber Sari kini siap menyambut wisatawan sebagai destinasi alam yang asri, nyaman, dan penuh potensi.
“Kami ingin menjadikan embung ini sebagai tempat yang ramah keluarga dan mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Dengan pengelolaan yang lebih baik, embung ini diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi unggulan di Kukar,” tutup Sutarno. (Adv)