TARAKAN – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban tenggelam di sekitar Sungai Bandara Juwata Tarakan pada minggu (1/10/2023) petang, dalam keadaan meninggal dunia. Sebelumnya, korban bernama Ridho ditemukan meninggal dunia pada Minggu (1/10/2023) sekira pukul 23.20 Wita. Ridho ditemukan sekira 20 meter dari lokasi korban tenggelam.
Sementara Naufal (16), berhasil ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (2/10/2023). Naufal ditemukan pukul 09.55 Wita, sekira 60 meter dari lokasi korban tenggelam
Kasi Ops dan Kesiapsiagaan Basarnas Tarakan, Dede Hariana mengatakan korban Naufal ditemukan dalam keadaan timbul di sekitar Sungai Bandara. Sedangkan Ridho ditemukan karena menyangkut di jala yang sengaja dipasang Tim SAR gabungan.
“Dengan ditemukannya kedua korban tenggelam maka operasi SAR resmi ditutup,”ucap Dede kepada media, Senin (2/10/2023).
Diberitakan sebelumnya, dua remaja bernama Naufal dan Ridho dilaporkan hilang, diduga tenggelam saat berenang di sekitar sungai Bandara Internasional Juwata Kota Tarakan Kaltara, Minggu (1/10/2023).
Mulanya ada enam orang yang berenang bersama di sekitar sungai Bandara Juwata Tarakan. Namun karena arus deras, dua orang lainya terseret arus.
Dari enam orang tersebut, empat orang selamat yakni Dimas, Fadil, Tio dan Pandu. Sementara dua orang lainya bernama Ridho dan Naufal yang sempat hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika