TARAKAN – DPRD Tarakan melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) membahas persiapan Makan Bergizi Gratis (MBG). Rakor digelar di Gedung DPRD Tarakan pada Kamis (23/1/2025).
Dikonfirmasi terkait hasil Rakor, Ketua Komisi II DPRD Tarakan Simon Patino menerangkan, mereka sepakat bahwa pelaksanaan MBG mulai 3 Februari 2025.
Lanjutnya, DPRD meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk segera menyelesaikan Petunjuk Teknis (Juknis) MBG.
“Dari hasil rakor kemarin MBG ini memiliki dua pola, pola yang berkelanjutan itu menggunakan vendor, nanti vendor itu bisa mendaftar di salah satu situs milik Badan Gizi Nasional (BGN). Itu akan dibuka tanggal 3. Waktu itu yang terdaftar sudah 14 ribu, tapi yang dibutuhkan 44 ribu se-Indonesia. Kalau sudah mendaftar maka vendornya sudah siap, dia mau dapatkan dari mana, dapurnya seperti apa,” ujarnya, Minggu (26/1/2025).
Dia menekankan bahwa vendor harus terdaftar dan wajib menyediakan makanan dengan standar gizi yang baik. “Atau bisa dilakukan yayasan. Tapi dalam hal ini TNI juga siap berkontribusi,” sambungnya.
Dikatakannya, tugas DPRD nantinya melakukan pengawasan mulai dari penyiapan bahan, produksi, hingga distribusi makan bergizi gratis.
DPRD, kata dia, sangat mendukung pelaksanaan MBG. Pihaknya pun optimis pada program tersebut meski diakuinya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
“Misalnya dia ambil di mana bahannya kita tinjau ke sana bagaimana kebersihannya. Selanjutnya produksi, bagaimana cara pengolahannya kemudian distribusi, kita pastikan kalau yang dibagikan sesuai dengan jumlah porsi yang disiapkan. Termasuk jadwal menu, jadi mereka sudah persiapkan apa yang mau dimasak dan bahannya. Kami berharap semuanya press dimasak langsung,” terangnya.
Disinggung terkait tambahan anggaran, DPRD belum bisa memastikan karena masih menunggu rapat lanjutan. Dia berharap agar pemerintah dapat mempersiapkan pelaksanaan MBG secara matang sebelum pelaksanaan. Dengan persiapan yang matang, Simon berharap MBG dapat memberi manfaat dan tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika