TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara, Achmad Djufrie, menerima kunjungan dari Jaringan Masyarakat Sipil (JMS) yang bernaung di bawah koordinasi Puspa Benuanta, beberapa waktu lalu.
Dalam audiensi tersebut, JMS memperkenalkan peran dan kiprah mereka dalam memperjuangkan hak serta kepentingan kelompok rentan di daerah. Kunjungan ini dihadiri oleh enam perwakilan kelompok masyarakat, yaitu Kelompok Perempuan, Anak, Disabilitas, Rentan, Lansia, dan Adat.
Selain untuk menjalin silaturahmi, mereka juga menyampaikan sejumlah aspirasi yang selama ini mereka perjuangkan di lapangan.
Perwakilan JMS, Rina Sri Wahyuni, menyampaikan harapan agar, suara masyarakat sipil, khususnya kelompok rentan, dapat diakomodasi dalam proses perumusan kebijakan daerah.
“Kami berharap DPRD dapat menjadi mitra strategis dalam mendorong lahirnya kebijakan yang inklusif dan berpihak pada kelompok rentan,” tuturnya.
Hal ini bagian dari upaya dalam memastikan tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan. Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie menyampaikan apresiasi atas kunjungan JMS, serta menegaskan komitmennya untuk membuka ruang dialog dengan berbagai elemen masyarakat.
“Kami menyambut baik kehadiran teman-teman dari JMS. Aspirasi masyarakat, khususnya dari kelompok rentan, sangat penting dan harus menjadi perhatian bersama dalam proses legislasi maupun pengawasan,” ujarnya.
Ia juga memastikan, bahwa DPRD terbuka terhadap berbagai masukan dan akan mengkaji lebih lanjut usulan-usulan yang telah disampaikan oleh JMS.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam