spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPRD Kaltara Soroti Sistem PPDB Tarakan

TARAKAN – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara mengadakan pertemuan bersama para kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Kota Tarakan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltara serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tarakan.

Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan segera berlangsung dalam waktu dekat.

Wakil Ketua Komisi IV, Syamsuddin Arfah, menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan PPDB agar berjalan tertib dan adil.

“Kami ingin mendapatkan gambaran menyeluruh tentang mekanisme PPDB tahun ini di Tarakan. Jangan sampai ada persoalan teknis yang menimbulkan keluhan dari masyarakat, seperti masalah zonasi atau administrasi,” tuturnya.

Syamsuddin juga menekankan perlunya peningkatan mutu pendidikan di semua sekolah, termasuk swasta. Ia berharap sekolah swasta dapat tampil sebagai alternatif utama yang berkualitas, bagi siswa-siswi yang tidak tertampung di sekolah negeri.

Anggota Komisi IV lainnya, Dino Andrian, turut menegaskan pentingnya pengaturan zonasi dan validasi domisili agar proses penerimaan siswa berjalan transparan dan merata.

Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan menginformasikan bahwa sosialisasi sistem PPDB telah mulai dilakukan di sekolah-sekolah. Proses penerimaan siswa baru direncanakan dimulai pada Bulan Juni.

Meski jumlah lulusan SMP dan MTs tahun ini melebihi kapasitas tampung sekolah-sekolah di Tarakan, dinas memastikan bahwa semua calon peserta didik tetap akan mendapatkan akses pendidikan.(*)

Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER