TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau diminta untuk meningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas, adil dan berwawasan lingkungan.
Berdasarkan data BPS Berau pada tahun 2023, kondisi jalan yang ada di Berau dengan kondisi baik adalah sebesar 29,89 persen, jalan dengan permukaan perkerasan yang benar-benar rata, tidak ada gelombang dan tidak ada kerusakan permukaan.
Sementara jalan dengan kondisi sedang adalah 37,16 persen, jalan dengan kerataan permukaan perkerasan sedang, mulai ada gelombang tetapi tidak ada kerusakan permukaan.
Jalan dengan kondisi rusak ringan juga tercatat 37,16 persen, jalan dengan permukaan perkerasan sudah mulai bergelombang., mulai ada kerusakan permukaan dan penambalan kurang dari 20 dari luas jalan yang ditinjau.
Ada pun jalan dengan kondisi rusak berat adalah 28,89 persen, jalan dengan permukaan perkerasan sudah banyak kerusakan seperti bergelombang, retak-retak dan terkelupas yang cukup besar 20-60 dari ruas jalan yang ditinjau disertai dengan kerusakan lapis pondasi seperti amblas.
Dikatakan Sekretaris DPRD Berau, Abdurrahman, dalam dokumen LKPj Bupati Berau tahun 2023 anggaran yang ada di Dinas PUPR Berau adalah sebesar Rp 2.298.991.376.294 dengan realisasi Rp.2.090.965.281.794 (serapan anggaran 90,95%).
“Seharusnya dengan anggaran yang dimiliki oleh Dinas PUPR Berau yang hampir 50 persen APBD Berau, persoalan-persolan yang terkait dengan pembangunan infranstruktur di Berau menjadi prioritas utama sebagai salah satu kebutuhan dasar publik,” ungkapnya.
Jika dilihat dari program penyelenggara jalan anggaran yang paling besar adalah pembangunan jalan, yang realisasinya sebesar Rp. 458.033.411.604., rekonstrusi jalan sebesar Rp. 526.817.992.323, rehabilitasi jalan dan pembangunan jembatan rencana 3 unit yang tercapai 2 unit dengan anggaran 65.192.550.950. (adv/and)