TANJUNG SELOR – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bulungan, menggelar sosialisasi Standarisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) di Ruang Tenguyun, Lantai II Kantor Bupati, belum lama ini.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Jamal menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang bertujuan memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan satuan pendidikan yang inklusif di Bulungan.
“Termasuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, bersih, serta peduli terhadap hak-hak anak,” tukasnya.
Sosialisasi ini diikuti oleh para kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan pihak terkait lainnya di Kabupaten Bulungan. Dalam sambutannya, Asisten I mengingatkan bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dilindungi dan dipersiapkan sebaik mungkin.
“Dan sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk karakter, mendukung tumbuh kembang, serta memberikan perlindungan kepada anak,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa penerapan SRA yang terstandarisasi merupakan kebutuhan mendesak guna menciptakan lingkungan belajar yang sehat, mendidik, dan aman bagi seluruh peserta didik.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan di dunia pendidikan memahami secara menyeluruh konsep, prinsip, dan standar penyelenggaraan SRA. Lebih dari itu, implementasinya harus menjadi komitmen bersama yang berkelanjutan bukan sekadar formalitas. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika