TANJUNG REDEB – Setiap sekolah didorong Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong untuk memiliki ruang belajar mengajar untuk siswa yang berkebutuhan khusus atau inklusi.
Dia menilai, ruang inklusi tersebut merupakan suatu hal yang penting dan harus dipenuhi setiap sekolah di Bumi Batiwakkal.
“Hal ini juga supaya pendidikan sama rata. Saya kira ruang inklusi ini juga penting dan harus kita penuhi,” ungkapnya, Rabu (21/2/2024).
Agar ruang inklusi terealisasi, Peri menyebut kembali kepada pemangku kebijakan, sebab penerapatannya merupakan kewenangan pemerintah daerah.
Sebagai anggota DPRD, dirinya hanya memiliki kewenangan di penganggaran dan pengawasan tentu akan mendukung, selama itu baik untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Berau.
“Mereka harus mengusulkan lebih dulu. Karena pasti akan banyak hal yang harus dibahas. Selain anggaran termasuk teknisnya,” jelasnya.
Kata dia, perlu juga diperhatikan terkait pemenuhan tenaga pendidiknya. Apalagi penerimaan tenaga pendidik juga cukup ketat dan dibatasi oleh regulasi.
Hanya saja, jika kebutuhan ini mendesak, maka bisa dilakukan perekrutan tenaga pendidikan agar bisa diwujudkan, baik menggunakan dana Bosda, maupun dari sumber dana lainnya. “Ini suatu kebutuhan yang wajib kita penuhi dan ini sangat penting bagi anak berkebutuhan khusus,” jelasnya.
Peri menyebut masalah anggaran tidak terlalu sulit karena alokasi dana pendidikan di Kabupaten Berau cukup besar. Untuk membangun suatu daerah tidak hanya fokus pada insfrastruktur saja, tapi juga Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus ditingkatkan.
“Anggaran kita ini besar, terutama untuk sektor pendidikan. Saya kira ini harus didukung,” pungkasnya. (adv/and)