TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau didorong jajaran legislatif untuk meningkatkan program pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengungkapkan, peningkatan tersebut bertujuan untuk memastikan produksi pangan yang sehat dan mendorong kesehatan ibu hamil dan anak-anak.
“Hal itu juga bertujuan kepada menekan angka stunting yang tinggi,” ungkapnya kepada sejumlah awak media, Rabu (21/2/2024).
Ia menekankan pentingnya peningkatan program B2SA dengan berbagai langkah yang tepat dan berkelanjutan. Salah satu aspek yang disoroti saat ini adalah peningkatan kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang memiliki nilai komersial.
“Ini untuk membantu mewujudkan produksi pangan yang sehat serta bergizi bagi ibu mengandung dan anak-anak. makanya perlu inovasi dan kreatifitas dalam pengembangan produk pangan lokal,” katanya.
Dengan adanya program B2SA yang efektif, diharapkan risiko stunting pada ibu hamil dan anak-anak dapat diminimalkan, sehingga pertumbuhan dan perkembangan mereka dapat optimal.
Kendati demikian, poitikus Golkar ini menegaskan perlunya komitmen pemerintah daerah untuk menjalankan program-program yang mendukung pemenuhan pangan B2SA dengan sungguh-sungguh.
“Pemerintah juga punya peranan penting dalam mengentaskan masalah stunting yang terjadi di kalangan masyarakat, untuk itu masalah ini perlu menjadi perhatian khusus,” tandasnya. (adv/and)